Gandeng BNI, Orami Beri Kredit Modal Kerja ke Ribuan Toko Ritel

Gandeng BNI, Orami Beri Kredit Modal Kerja ke Ribuan Toko Ritel

Inkana Putri - detikFinance
Sabtu, 11 Sep 2021 17:55 WIB
BNI & Sooplai
Foto: BNI
Jakarta -

Orami berkolaborasi dengan BNI memberikan kredit modal kerja untuk para mitra Sooplai. Adapun bantuan ini akan diberikan ke mitra-mitra usaha Sooplai, yakni meliputi ribuan toko ritel offline yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Sooplai dan BNI di Jakarta, Jumat (10/9). BNI dan Sooplai juga bekerja sama dalam fasilitas cash management dan supply chain financing untuk membantu Sooplai memperkuat jaringan ketersediaan dan kelengkapan barang toko ritel dan konsumen Orami di seluruh Indonesia.

Melalui kerja sama ini, para mitra usaha Sooplai akan mendapatkan kemudahan fasilitas pembiayaan (store financing) dari BNI untuk pembelian produk perlengkapan ibu dan anak di platform Sooplai. Bantuan ini diharapkan dapat mengembangkan usaha para mitra, khususnya di tengah pandemi.

"Kerja sama ini kami harapkan dapat membantu para mitra ritel kami untuk terus berkembang, terlebih lagi di tengah kondisi perekonomian yang cukup menantang di masa pandemi. Sinergi ini akan memberikan kemudahan dan percepatan untuk para mitra usaha kami yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan modal pinjaman. Hal ini juga menjadi salah satu strategi untuk memaksimalkan kapasitas omnichannel retail kami, yang pada akhirnya akan mempermudah pengalaman belanja untuk jutaan ibu di seluruh Indonesia," ujar Co-Founder Orami, Hendrawan Kartika dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/9/2021).

Saat ini, perkembangan e-Commerce di Indonesia cukup pesat dalam 27 tahun terakhir, atau sejak diperkenalkannya internet secara komersial di Indonesia pada tahun 1994. Eksistensi e-Commerce juga semakin marak sejak pandemi COVID-19 mewabah di Indonesia. Mengingat pandemi mengubah perilaku masyarakat dalam bertransaksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semula sebagian besar transaksi dilakukan secara tatap muka, kemudian berubah menjadi online. Hal tersebut pun ikut merubah pola transaksi, yang semula didominasi oleh transaksi tunai (cash), berubah menjadi non tunai (cashless). Adapun pembayaran cashless dilakukan secara online, seperti melalui mobile banking hingga QR payment.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), perdagangan online e-Commerce dan marketplace pada tahun 2021 diperkirakan tumbuh 33,2% dibanding 2020. Kondisi ini juga diprediksi memicu peningkatan penggunaan uang elektronik sebesar 33,2%.

ADVERTISEMENT

Selain itu, survei Bank Indonesia selama masa pandemi menunjukkan sebanyak 27,6% pelaku UMKM mengalami peningkatan penjualan dengan melakukan pemasaran online. Dengan demikian, peran digitalisasi bagi para pelaku usaha, termasuk UMKM, saat ini merupakan suatu keharusan. Di samping itu, kondisi ini membuka peluang bagi perbankan untuk mengembangkan berbagai produk dan layanan di masa mendatang.

Terkait hal ini, BNI pun turut berkontribusi meningkatkan perekonomian Indonesia. Salah satunya dengan mendorong mitra UMKM di e-Commerce Sooplai.

"BNI sebagai salah satu state owned bank (BUMN) yang mendapatkan mandat dari pemerintah untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, melalui pengembangan UMKM. Membangun kerja sama dengan PT Sooplai Indonesia Pratama, melalui akuisisi ekosistem e-Commerce Sooplai merupakan salah satu upaya BNI menjangkau UKM melalui nasabah BNI," pungkas Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah BNI, Muhammad Iqbal.

Sebagai informasi, Orami merupakan platform parenting yang dikenal lewat e-commerce produk ibu dan anak serta layanan konten dan komunitas parenting. Sementara Sooplai merupakan platform B2B2C digital yang menyediakan produk ibu dan anak. Sooplai memberikan akses mudah kepada segmen ritel kecil dan menengah untuk mendapatkan beragam pilihan stok produk. Sooplai juga menghadirkan teknologi O2O (online to offline) yang mempermudah toko-toko ritel beroperasional secara efisien, baik online maupun offline.

Seluruh layanan ini membuat Sooplai mampu menawarkan pilihan kanal distribusi dan marketing yang lebih efisien kepada pemegang produk/brand. Di saat yang sama, Sooplai juga secara tidak langsung memberikan semakin banyak pilihan bagi jutaan ibu untuk berbelanja produk yang dibutuhkan, baik secara online maupun offline.




(mul/hns)

Hide Ads