Salah seorang pelaku UMKM, Darto mengaku tidak menyangka dagangannya akan laris manis. Darto yang berjualan yang ketoprak tersebut mengatakan, omzetnya turun signifikan selama pandemi.
"Alhamdulillah merasa terbantu sekali dalam keadaan pandemi kaya gini ada rezeki tak terduga-duga.Sejak pandemi ini omset trun, hari ini Alhamdulillah diborong sama Relawan Sahabat Ganjar," kata Darto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Dame, seorang pemulung, bersyukur dengan diadakannya kegiatan ini. Dia pun berharap akan banyak lagi orang yang memiliki kepedulian.
"Saya dapat ketoprak senang banget, tengah hari bolong kaya gini masih ada yg peduli bisa buat makan," pungkanya.
Kegiatan ini dilakukan serentak di 51 kota di Indonesia. Masing-masing kota tersebut akan memborong makanan produk UMKM yang menjadi ciri khas daerahnya.
Seperti misalnya di Jakarta, memborong bakso dan warteg, di Aceh yang memborong Mie Aceh, dan di Papua yang memborong papeda. Lalu, di Semarang yang akan memborong soto ayam, dan DIY yang akan memborong pedagang asongan atau sate lemak.
(ara/ara)