Jadi Kota Terkaya, Beijing Salip New York Sebagai Sarang Miliarder

Jadi Kota Terkaya, Beijing Salip New York Sebagai Sarang Miliarder

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 13 Sep 2021 10:54 WIB
People wearing face masks to help curb the spread of the coronavirus walk through commercial office buildings in Beijing, Monday, Jan. 4, 2021. Wary of another wave of infections, China is urging tens of millions of migrant workers to stay put during next months Lunar New Year holiday, usually the worlds largest annual human migration. (AP Photo/Andy Wong)
Foto: AP/Andy Wong

Laporan tersebut menjelaskan bahwa Beijing telah mengumpulkan tiga puluh tiga miliarder baru sejak tahun 2020, yang membantunya berpindah dari tempat keempat tahun lalu ke tempat pertama pada ini 2021. Saat ini Beijing telah memiliki sekitar 100 miliarder yang tinggal di sana dengan total kekayaan bersih US$ 484,3 miliar.

Sedangkan orang terkaya yang tinggal di Beijing saat ini adalah Zhang Yiming, pendiri TikTok yang dilaporkan memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 35,6 miliar atau sekitar Rp 505,5 triliun (dengan kurs Rp 14.200/dolar AS).

Sebagai perbandingan, saat ini New York City dilaporkan memiliki 99 miliarder dan telah memperoleh tujuh pada tahun lalu. Meskipun memiliki lebih sedikit miliarder daripada Beijing, ia memiliki total kekayaan bersih yang lebih tinggi yaitu US$ 560,5 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan orang terkaya yang tinggal di New York adalah Michael Bloomberg, yang memiliki kekayaan bersih sebesar US$59 miliar atau sekitar 837,8 triliun.

Terlepas dari peringkat jumlah miliarder di China yang dinilai sangat mengesankan itu, Amerika Serikat masih menjadi rumah bagi orang terkaya di dunia seperti pendiri Amazon Jeff Bezos, pendiri Tesla & SpaceX Elon Musk, dan lain sebagainya


(eds/eds)

Hide Ads