Jakarta -
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Juli 2021 sebesar US$ 415,7 miliar atau setara dengan Rp 5.902 triliun (asumsi kurs Rp 14.200). Angka itu tumbuh 1,7% dari tahun sebelumnya (yoy), dan tumbuh 2% dari bulan sebelumnya.
Dari angka ULN itu terdiri dari posisi ULN pemerintah bulan Juli 2021 mencapai US$ 205,9 miliar atau sekitar Rp 2.923 triliun. Angka itu tumbuh 3,5% jika dibandingkan tahun sebelumnya dan melambat dibandingkan pertumbuhan Juni 2021 sebesar 4,3%.
Lalu dari mana saja sumbernya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data posisi ULN pemerintah menurut negara totalnya mencapai US$ 24,57 miliar, terdiri dari:
Amerika Serikat US$ 556 juta
Australia US$ 1,4 miliar
Austria US$ 287 juta
Belanda US$ 376 juta
Belgia US$ 9 juta
Hong Kong US$ 236 juta
Inggris US$ 97 juta
Jepang US$ 11,02 miliar
Jerman US$ 3,9 miliar
Korea Selatan US$ 1,08 miliar
Perancis US$ 2,48 miliar
Singapura US$ 580 juta
Spanyol US$ 199 juta
Swiss US$ 29 juta
Tiongkok US$ 1,65 miliar
Amerika Lainnya US$ 93 juta
Eropa Lainnya US$ 440 juta
Asia Lainnya US$ 45 juta
Lanjut ke halaman berikutnya
Simak Video: Jurus Sri Mulyani Tekan Utang RI dan Bunganya
[Gambas:Video 20detik]
Lalu sisanya bersumber dari organisasi internasional sebesar US$ 32,8 miliar dan sumber lainnya sebesar US$ 148,48 miliar.
ULN sendiri selain terdiri dari utang pemerintah, ada juga ULN swasta tercatat US$ 207 miliar turun dibandingkan posisi bulan sebelumnya US$ 207,8 miliar.
Berdasarkan sektornya, ULN swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin, sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor industri pengolahan, dengan pangsa mencapai 76,6% dari total ULN swasta. ULN tersebut masih didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 76,6% terhadap total ULN swasta.
Berikut sumber ULN swasta berdasarkan sumber negaranya dengan total US$ 189,23 miliar:
Amerika Serikat US$ 30,03 miliar
Australia US$ 887 juta
Austria US$ 117 juta
Belanda US$ 5,2 miliar
Belgia US$ 76 juta
Hong Kong US$ 15,01 miliar
Inggris US$ 3,7 miliar
Jepang US$ 16,19 miliar
Jerman US$ 1,7 miliar
Korea Selatan US$ 5,27 miliar
Perancis US$ 1,47 miliar
Singapura US$ 63,6 miliar
Spanyol US$ 59 juta
Swiss US$ 2 miliar
Tiongkok US$ 19,46 miliar
Amerika Lainnya US$ 4,5 miliar
Eropa Lainnya US$ 2,57 miliar
Asia Lainnya US$ 10,6 miliar
Afrika US$ 833 juta
Oceania US$ 30 juta
Sindikasi Negara-negara US$ 5,69 miliar