Harga konsumen menjadi fokus bagi investor, naik di bulan Juni dan Juli atau 12 bulan tercepat sejak 2008 lalu. Namun, Rubenstein meyakini bahwa inflasi akan mereda dari tingkat tinggi ini, meskipun mungkin tetap di atas target Fed untuk inflasi rata-rata sekitar 2%.
"Saya tidak berpikir dunia akan hancur jika kita memiliki inflasi 3% atau 4%. Kita baru saja terbiasa dengan inflasi yang rendah," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rubenstein, ketua non-eksekutif di Carlyle yang berbasis di Washington, DC, menunjukkan bahwa negara-negara seperti Jepang telah mencoba dan kemudian gagal menciptakan inflasi. Inflasi yang lebih tinggi akan memungkinkan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga, memberikan ruang untuk menurunkannya lagi selama resesi berikutnya.
"Ini akan mengeluarkan kita dari lingkungan suku bunga rendah artifisial yang kita miliki sekarang. Akan ada kenaikan pajak. Tidak diragukan lagi. Alasannya kita butuh pemasukan. Dan kita tidak disiplin memotong pengeluaran," pungkasnya.
(fdl/fdl)