Kios-kios di ITC Kuningan, Jakarta Selatan banyak ditinggal pemiliknya. Kebanyakan toko disewakan hingga dijual. Harganya pun ditawarkan miring dari normal.
Salah satu pemilik kios service handphone mengatakan harga sewa untuk kios yang posisinya di dalam harganya dipotong 50% dari normal.
"Saya sewa ini kan Rp 24 juta per tahun. Kalau ini toko yang disewa ini paling jadi belasan juta aja. Misal jadi Rp 1 jutaan per bulan. Kalau setahun ya belasan dong," kata Agung kepada detikcom, Selasa (21/9/2021).
Lalu, untuk segmen kios yang di depan harga normalnya Rp 90 juta -Rp 100 juta/ tahun. "Itu juga pasti harganya jatoh 50% juga," tuturnya.
Lalu penjahit yang posisinya di lantai semi dasar, bernama Arman mengatakan untuk toko yang dekat tokonya harga sewanya ditawarkan miring. Dari normalnya Rp 20-30 juta per tahun sekarang bisa belasan juta saja.
"Itu harga toko-toko yang kecil terus posisinya di dalam ya, kalau di depan bisa lebih mahal. Tapi harganya juga pasti direndahin," lanjutnya.
Mereka mengeluhkan, ITC Kuningan makin sepi. Akibatnya pendapatan mereka anjlok sebanyak 80%. Padahal mereka juga masih harus membayar sewa-listrik.
"Anjloklah 80%, harus bayar listrik sama sewa. Kalau sepi pembeli gini ya berdoanya cukup menutupi aja. Sejauh ini menutupi tapi, susah" imbuh Arman.