Waduh! ADB Prediksi Ekonomi RI Tumbuh di bawah 4% Tahun Ini

Waduh! ADB Prediksi Ekonomi RI Tumbuh di bawah 4% Tahun Ini

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 22 Sep 2021 12:16 WIB
Prajurit TNI bersiap mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengetatan PPKM Mikro wilayah DKI Jakarta di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (18/6/2021). Apel Gelar Pasukan yang diikuti personel gabungan TNI-Polri-Satpol PP tersebut dalam rangka pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah DKI Jakarta.
Foto: Rifkianto Nugroho

Indikator kegiatan ekonomi melambat pada bulan Juli dan Agustus 2021 akibat pembatasan mobilitas demi mencegah lonjakan pandemi. Penurunan drastis angka infeksi baru sejak akhir Agustus seharusnya akan mendorong perekonomian untuk bertumbuh kembali dan PDB setahun penuh untuk 2021 akan melebihi tingkat pertumbuhan 2019.

Inflasi masih tetap terkendali dan diperkirakan mencapai 1,7% tahun ini, lebih rendah daripada proyeksi 2,4% yang dirilis ADB pada bulan April lalu, dan ini adalah akibat melambatnya pemulihan ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring kenaikan pertumbuhan tahun depan, inflasi juga akan merangkak naik mendekati tingkat pra-pandemi sebesar 3,0%, yang masih dalam rentang target Bank Indonesia 2%-3%. Defisit transaksi berjalan diproyeksikan akan sebesar 0,5% dari PDB pada 2021 dan 0,9% pada 2022.

ADB memperkirakan masih ada sejumlah risiko negatif, termasuk potensi wabah COVID-19 baru serta gangguan terhadap aktivitas perekonomian baik di Indonesia maupun luar negeri.

ADVERTISEMENT

ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada 1966, ADB dimiliki oleh 68 anggota, sebanyak 49 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik.


(ang/ang)

Hide Ads