Teruji Tahan Inflasi, Kapan Waktu Terbaik Investasi Emas?

Teruji Tahan Inflasi, Kapan Waktu Terbaik Investasi Emas?

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Selasa, 28 Sep 2021 17:11 WIB
Pegawai BNI Syariah Rasuna Said Jakarta menunjukan logam mulia emas Antam, Senin (10/10/2016).  Menurut catatan Antam, harga emas atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini stagnan di Rp 599.000/gram hari ini. Sementara harga pembelian kembali atau buyback dibuka naik Rp 1.000/gram.
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Investasi dalam bentuk emas sudah lebih dulu menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Hal ini terbukti di mana investasi emas lebih dahulu dilakukan oleh masyarakat dibandingkan dengan investasi lainnya seperti saham, obligasi, dan mata uang kripto.

Diketahui, ketertarikan masyarakat akan emas ini karena emas terbukti sebagai salah satu investasi yang tahan inflasi atau bisa menjaga nilai uang dalam jangka panjang sehingga nilainya terus meningkat.

Kendati terus meningkat, namun harga emas cenderung fluktuatif setiap harinya, sehingga seringkali menimbulkan pertanyaan bagi investor ataupun masyarakat umum, kapan waktu terbaik untuk segera melakukan investasi emas?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Divisi Pemasaran PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah lantas mengungkapkan waktu terbaik membeli emas adalah sekarang. Membeli emas adalah salah satu instrumen investasi untuk jangka panjang, sehingga keuntungan dari investasi emas tidak bisa dirasakan dalam waktu singkat.

"Keuntungan investasi emas tidak bisa dirasakan dalam waktu singkat. Emas adalah investasi jangka panjang, meskipun begitu investasi emas merupakan salah satu instrument paling aman dan nilai uang kita akan terjaga serta tidak habis karena inflansi," ujar Elvi dalam keterangan tertulis, Selasa (28/9/2021).

ADVERTISEMENT

Elvi menjelaskan sebagai contoh harga emas batangan 1 gram pada 1 Januari 2016 adalah Rp 545.000. Sementara, di 1 Januari 2021 harga emas dengan gram yang sama adalah Rp 965.000. Kenaikan harganya lebih dari 1,7 kali lipat.

Oleh karenanya, kata dia, perseroan menawarkan solusi untuk yang ingin berinvestasi emas. Salah satunya dengan memiliki emas di harga sekarang namun bisa dicicil hingga 36 bulan, yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial seseorang, melalui produk Cicil Emas.

"Nasabah bisa memilih merk, berat, dan jangka waktu cicilan sesuai dengan kebutuhan. Uang muka yang perlu dibayarkan mulai dari 15% dari harga emas batangan," tuturnya.

Emas batangan dijamin 24 karat dan bersertifikat dengan beragam pilihan brand ternama seperti ANTAM, Galeri24, UBS hingga Lotus Archi. Cicilan yang dibayarkan tetap sampai lunas, sesuai dengan yang disepakati dalam akad.

"Cicil Emas seperti membeli masa depan dengan harga sekarang. Meskipun harga emas naik, cicilan tidak ikut naik, tetap sama dengan cicilan awal sesuai akad," tambah Elvi.

Pengajuan dan pembayaran angsuran Cicil Emas pun bisa dilakukan di aplikasi Pegadaian Digital. Melalui aplikasi Pegadaian Digital, akan memudahkan nasabah dan membuat cicil emas dapat dilakukan dari mana saja, tanpa perlu datang ke outlet Pegadaian.

Setelah cicilan lunas, emas batangan diambil dan disimpan oleh pemiliknya. Ketika memerlukan uang, emas batangan bisa digadaikan kembali di Pegadaian.

Kendati begitu, Pegadaian tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan lelang online yang mengatasnamakan Pegadaian serta menjaga keamanan transaksi dengan tidak membagikan kode OTP, PIN, serta Password aplikasi Pegadaian Digital kepada siapapun.

(akd/hns)

Hide Ads