3. Kelebihan yang Tak Dimiliki Mal Lain
Erick menjelaskan, setelah direnovasi, gedung Sarinah akan menjadi pusat perbelanjaan yang fokus mendukung UMKM dan merek lokal. Diharapkan lahirnya kembali gedung Sarinah menjadi momentum bangkitnya merek lokal di Indonesia.
"Kita sudah saatnya juga membangun nasionalisme merek lokal kita. Kita lihat generasi muda kita, kreator lokal kita luar biasa kualitasnya. Nah kita harapkan ini menjadi bagian etalase merek lokal kepada dunia. Kita harapkan semua merek lokal yang ada adalah kualitas dari pada ekspor ke depan," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung Sarinah memang akan difokuskan menjadi etalase dari produk UMKM dan merek lokal. Tujuannya agar produk-produk dalam negeri bisa berkembang dan mendunia.
Dalam gedung tersebut nantinya akan ada trading house. Erick menjelaskan trading house akan menjadi tempat khusus bertransaksi dan pendampingan bagi merek lokal. Itulah yang menjadi pembeda gedung Sarinah dengan mal lainnya.
"Nanti juga ada trading house, jadi tempat bertransaksi. Ini yang kita lakukan beda dengan tentu wilayah mal lain. Jadi di sini memang tetap musti berbisnis tapi ada keberpihakan lokal. Dan kita juga ada tempat transaksi dan pendampingan di atas, belum bisa dilihat tapi pada waktunya bisa," ucapnya.
Simak Video "7 Perusahaan BUMN yang Mau Dibubarkan Erick Thohir, Apa Saja?"
[Gambas:Video 20detik]
(das/zlf)