Nggak Cuma Krisis BBM, Ini Daftar Barang yang Mulai Langka di Inggris

Nggak Cuma Krisis BBM, Ini Daftar Barang yang Mulai Langka di Inggris

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 29 Sep 2021 10:31 WIB
Krisis BBM tengah melanda Inggris. Kondisi itu membuat antrean kendaraan terjadi di SPBU yang masih memiliki stok BBM.
Foto: AP Photo
Jakarta -

Krisis bahan bakar atau BBM yang kini melanda Inggris meluas ke barang-barang lainnya. Warganya kini kesulitan mendapatkan makanan hingga mainan di supermarket.

Berikut daftar barang-barang yang langka di Inggris disadur detikcom dari BBC, Rabu (29/9/2021):

1. Mobil baru dan bekas

Produksi kendaraan global telah dilanda kekurangan microchip semikonduktor. Komponen tersebut sangat penting untuk menjaga agar kegiatan produksi tetap berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama pandemi COVID-19, pembuat mobil tutup sehingga produsen microchip mengalihkan chip yang biasanya dipasok untuk mobil ke pasar elektronik konsumen.

Dengan lebih sedikit mobil baru yang dijual, harga kendaraan bekas yang banyak dicari melonjak.

ADVERTISEMENT

2. Bensin

Pemerintah Inggris ingin menekankan bahwa sebenarnya tidak ada kekurangan bensin di negaranya. Dalihnya, ada banyak di kilang dan masalahnya hanya bagaimana membawanya ke SPBU.

Dalam perkembangan terakhir, pemerintah Inggris telah menempatkan tentara untuk membantu meringankan masalah yang disebabkan oleh kekurangan pengemudi kendaraan berat untuk melakukan pengiriman.

Pandemi virus corona, Brexit, dan perubahan pajak semuanya berkontribusi pada kurangnya pengemudi yang memenuhi syarat. Badan-badan industri memperkirakan ada kekurangan sekitar 100.000.

3. Susu

Kekurangan pengemudi truk di Inggris membuat supermarket tidak mendapatkan pengiriman sebanyak dulu. Jadi, ketika mereka menjual produk tertentu perlu waktu lebih lama untuk mengisi rak hingga penuh.

Produk segar seperti susu sangat terpengaruh. Raksasa susu Arla yang memasok susu ke semua supermarket besar di Inggris terpaksa mengurangi pengirimannya karena kurangnya pengemudi truk.

Perusahaan tersebut telah mengalami kekurangan pengemudi sejak awal April dan masalah ini belum berakhir. Biasanya pengiriman ke 2.400 toko hanya sehari, tetapi sekarang tidak dapat mengirim ke semuanya setiap hari.

Pada saat yang sama, setidaknya satu peternak sapi perah mengatakan dia disuruh membuang susunya setelah kekurangan sopir truk untuk mengirim produknya.

Lanjut ke halaman berikutnya

4. Daging

Di antara barang kebutuhan sehari-hari lainnya yang terkadang hilang dari rak supermarket saat ini, pembeli menemukan bahwa mereka tidak selalu dapat membeli daging.

Sejak Inggris meninggalkan Uni Eropa, sektor makanan seperti banyak sektor lainnya, harus berjuang untuk mengatasi kehilangan pekerja setelah banyak orang Eropa timur kembali ke negaranya.

Sejumlah badan industri makanan telah memperingatkan akan terjadinya panic buying pada Natal ini kecuali diambil tindakan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja tersebut.

5. Mainan dan pohon Natal

Menjelang Natal selalu ada kesibukan orangtua untuk membeli mainan terbaru untuk anak-anak mereka. Namun tahun ini persediaan akan semakin langka.

Seperti halnya industri mobil, masalah dalam hal ini bersifat global. Sekitar 70% mainan dunia dibuat di China dan biaya untuk membawanya ke Inggris telah meningkat pesat.

Kontainer sedang langka di Asia karena efek pandemi pada rantai pasokan internasional. Itu menyebabkan biaya pengiriman menjadi 10 kali lebih tinggi.

Waktu pengiriman pun menjadi dua kali lipat, yang berarti semakin sedikit waktu yang tersedia untuk memasok mainan ke toko sebelum perayaan Natal.

6. Kayu dan semen

Pasokan bahan bangunan telah menipis di Inggris, menyebabkan perusahaan konstruksi tertekan.

Harga kayu khususnya telah melonjak, didorong oleh masalah pengiriman, masalah rantai pasokan, dan aturan impor pasca-Brexit. Sementara itu, pasokan semen, eternit, dan insulasi sedang dijatah oleh produsen.



Simak Video "Imigran Eropa Dikejar Deadline Daftar 'Status Legal' Tinggal di Inggris"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads