Sri Mulyani Beberkan Ramalan Ekonomi RI Sampai Akhir Tahun

Sri Mulyani Beberkan Ramalan Ekonomi RI Sampai Akhir Tahun

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 29 Sep 2021 11:45 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 akan berada di kisaran 3,7%-4,5%. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan soal proyeksi tersebut.

Dia menjelaskan, jika dilihat dari kuartal I-2021 ekonomi Indonesia -0,71%. Hasil itu tentu akan menjadi pemberat bagi capaian pertumbuhan ekonomi RI secara keseluruhan di 2021.

Namun pada kuartal II-2021 ternyata terjadi pemulihan ekonomi yang sangat kuat. Ekonomi RI tumbuh 7,07%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat kita sudah terjadi pemulihan yang sangat kuat di kuartal II yang didukung oleh semua komponen dari sisi permintaan. Konsumsi melonjak 5,9%, Investasi di 7,5%, konsumsi pemerintah selama ini menjadi lokomotif yang terus-menerus mengangkat dan menarik perekonomian," tuturnya dalam acara Forum Indonesia Bankit, Rabu (29/9/2021).

Namun saat pemulihan itu terjadi, tiba-tiba Indonesia diserang varian delta COVID-19. Lonjakan kasus yang terjadi membuat pemerintah harus melakukan pengetatan dengan menerapkan PPKM level 4 di banyak kota.

ADVERTISEMENT

"Ini tentu akan mempengaruhi outlook untuk kuartal ketiga kita nantinya," ucapnya.

Meski diserang varian delta, pemerintah masih yakin pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021 mencapai 4% hingga 5%. Menurut Sri Mulyani angka itu masih cukup baik.

"Karena kita semua tahu pada bulan Juli yang lalu terjadi PPKM level 4 terutama di pulau Jawa dan Bali di hampir banyak sekali kota. Itu berarti terjadi restriksi dari kegiatan-kegiatan masyarakat termasuk kegiatan ekonomi. Kemudian varian delta menyebar di luar wilayah Jawa dan Bali yang menyebabkan kita juga harus melakukan berbagai langkah PPKM tingkat 4 di seluruh Indonesia," tambahnya.

Meski begitu, Sri Mulyani mengklaim penerapan PPKM level 4 dan program vaksinasi memberikan hasil yang sangat positif. Penularan varian delta menurun.

Sehingga pemerintah yakin, seiring dengan pelonggaran penerapan pembatasan kegiatan masyarakat, pertumbuhan ekonomi bisa terbantukan di kuartal IV-2021.

"Ini memberikan optimisme kita pada kuartal ketiga yang sekarang ini tinggal 1 hari yaitu besok dan kuartal keempat yang masih bisa akan kita kejar pertumbuhannya sehingga total pertumbuhan keseluruhan tahun masih diperkirakan antara 3,7% hingga 4,5%," tutupnya.

Simak juga Video: BMKG Siap Dukung Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

[Gambas:Video 20detik]



(das/eds)

Hide Ads