Jreng Jreng... Senator AS Sebut Bos The Fed Jerome Powell Pria Berbahaya

Jreng Jreng... Senator AS Sebut Bos The Fed Jerome Powell Pria Berbahaya

Siti Fatimah - detikFinance
Kamis, 30 Sep 2021 10:31 WIB
U.S. President Donald Trump announces Jerome Powell as his nominee to become chairman of the U.S. Federal Reserve in the Rose Garden of the White House in Washington, U.S., November 2, 2017. REUTERS/Carlos Barria
Foto: Reuters
Jakarta -

Senator Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) Elizabeth Warren menyebut Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell sebagai pria berbahaya. Alasannya, Powell dinilai berupaya melemahkan sistem perbankan negara melalui sejumlah kebijakan yang dibuatnya.

Ungkapan tersebut sekaligus melemahkan peluang Jerome Powell untuk melanjutkan jabatan empat tahun ke depan. Warren secara terang-terangan menentang pencalonan kembali Powell dalam rapat dengar pendapat di Komiter Perbankan Senat.

Dikutip dari CNN, Kamis (30/9/2021) Warren menyoroti kebijakan politisi Partai Republik itu yang dinilai kurang efektif bahkan membahayakan regulasi perbankan pasca-krisis yang terjadi saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekedar informasi, saat ini Departemen Keuangan menaikkan batas waktu default AS pada 18 Oktober. Kemudian masalah lain pun muncul dari mulai harga rumah dan properti di AS turun di tambah dengan kekhawatiran inflasi dan krisis energi yang memicu bursa saham AS.

Dengan segudang permasalahan tersebut, Warren menolak untuk pencalonan Powell sebagai Ketua Fed di empat tahun mendatang.

ADVERTISEMENT

"Catatan Anda membuat saya sangat prihatin. Berkali-kali Anda telah bertindak untuk membuat sistem perbankan kami kurang aman. Dan itu membuat Anda menjadi orang yang berbahaya untuk mengepalai The Fed," kata Warren kepada Powell selama sidang Komite Perbankan Senat.

Pada kesempatan yang sama, Powell membantah karakterisasi Warren tentang rekam jejak kebijakannya. Dia menunjukkan bahwa bank memiliki cukup modal untuk menghadapi resesi COVID-19.

Penentangan naiknya kembali Powell sebagai Gubernur Fed juga ditolak oleh Kepala Investasi di Bleakley Advisory Group, Peter Boockvar. Dia sepakat bahwa Powell 'berbahaya' meskipun bukan karena regulasinya.

"Dia malah adalah orang yang berbahaya karena [dari] apa yang dia dan rekan-rekannya telah lakukan dengan kebijakan moneter," tulis Boockvar dalam sebuah catatan.

Seperti diketahui, Powell telah menjabat sebagai Gubernur Fed sejak 2018 lalu, periode masa jabatannya akan berakhir pada Februari mendatang. Segala keputusan mengenai penetapan kepengurusan The Fed berada di tangan Joe Biden.




(zlf/zlf)

Hide Ads