Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengunjungi Pasar Modern 8 Alam Sutera, Tangerang Selatan untuk uji coba masuk pasar dengan aplikasi PeduliLindungi. Ia menegaskan pedagang dan pengelola pasar 100% harus divaksinasi.
"Kita sekarang menggunakan PeduliLindungi ini sudah dengan SOP. 100% pedagang, pengelola pasar bahkan di pasar Sederhana Bandung keluarga disekitanya itu musti divaksin. Itu sebelum kita melaksanakan uji coba PeduliLindungi," kata Lutfi dalam konferensi pers di Pasar 8 Alam Sutera, Tangsel.
Dengan menggenjot vaksinasi kepada pedagang pasar, diharapkan daya beli bisa meningkat lagi. Mendag juga memastikan pemerintah terus melalukan vaksinasi untuk para pedagang pasar divaksinasi duluan.
Tidak hanya menguji coba aplikasi PeduliLindungi, Mendag juga bekeliling pasar, berdialog kepada pedagang sembari mengecek harga komoditas. Dia mengungkap harga komoditas di pasar stabil. Namun, pedagang dominan mengeluhkan pengunjung yang menurun.
"Seperti diketahui pasar ini adalah pasar premium tetapi semuanya harga stabil. Memang ada keluhan bahwa pengunjung itu itu menurun dan daya beli menurun," lanjutnya.
"Satu musti kita sadari daya beli masuarakat turun karena ketakutan penularan COVID-19 yang sekarang rantainya kita putus. Sekarang yang kita kerjakan dengan PeduliLindungi. Ini salah satunya juga dengan QRIS agar exchange pertukaran uang ini tidak melanjutkan mata rantai COVID-19," tambahnya.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Petahana Pilar Saga Ichsan mengatakan pemerintah Tangsel akan menggenjot vaksinasi untuk pedagang pasar tradisional dan modern di Tangsel. Agar pemberlakuan PeduliLindungi di pasar bisa berlangsung dengan baik dan menahan penularan COVID-19.
"Pasar yang sudah bisa terkoneksi PeduliLindungi sudah ada 2 pasar dan di BSD dan Pasar 8. Pasar 8 ini yang paling siap. Dengan ini diharapkan tidak akan ada penularan dan cluster baru di pasar, kami minta dukungan terus kepada Pak Menteri dan jajaran," ungkapnya.
Dia juga berharap ekonomi Tangerang Selatan juga bisa membaik dengan daya beli masyarakat yang bisa meningkat.
"Mudah-mudahan ekonomi di Tangsel bisa pulih lagi dengan pertumbuhan ekonomi nasional juga pulih kembali," tutupnya.
Sebagai informasi, selain Pasar Modern 8 Alam Sutera uji coba aplikasi PeduliLindungi untuk pasar juga dilakukan di Pasar Mayestik di Jakarta, Pasar Blok M di Jakarta, Pasar Baltos di Bandung, Pasar Modern BSD di Tangerang Selatan, dan Pasar Wanadri di Semarang. Kartini Rustandi Dirjen Kesmas.
Simak Video "Awas! Waspadai Aplikasi PeduliLindungi Palsu"
(ang/ang)