Pemerintah mulai memberlakukan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk pasar tradisional. Uji coba dilakukan di beberapa pasar, salah satunya di Pasar Modern 8 Alam Sutera, Tangerang Selatan. Tentu, kesediaan handphone hingga paket internet juga harus memenuhi. Lantas bagaimana jika terkendala?
Berdasarkan pantauan detikcom, belum ada kendala seperti sulit mengakses barcode PeduliLindungi yang tersedia. Hanya saja ada beberapa pengujung ada yang tidak membawa handphone.
Salah satu Satpam Pasar Modern 8 bernama Gilang mengatakan, jika terjadi kendala dalam scan barcode atau tidak bawa handphone, pengujung bisa memperlihatkan kartu vaksinnya.
"Nanti tunjukkan saja kartu vaksinnya," kata dia kepada detikcom, Kamis (30/9/2021).
Memang ditemukan beberapa pengunjung yang tidak membawa handphone. Saat ditanya mereka mengaku baru mengetahui peraturan tersebut.
"Iya baru tahu, harus pakai handphone aplikasi gitu ya?" kata sejumlah ibu-ibu.
Lalu, ditemukan pedagang pasar yang mengeluhkan kalau dirinya tidak memiliki paket internet. Akhirnya, dia bisa masuk karena mendapatkan hotspot dari temennya.
"Iya ini nggak ada paket. Tapi bisa ini dikasih hostpot," kata pedagang pasar, Andi.
Selain Pasar Modern 8 Alam Sutera, Pasar Modern BSD juga masuk daftar pasar yang menguji coba pemberlakuan PeduliLindungi. Namun, saat ditelusuri belum ditemukan papan barcode PeduliLindungi. Hanya ada sejumlah fasilitas protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, cek suhu dan banner imbauan penggunaan masker.
Satpam bernama Khoirudin mengatakan PeduliLindungi belum diberlakukan karena para pedagang belum sepenuhnya melakukan vaksinasi. Rencananya pemberlakuan PeduliLindungi di Pasar Modern BSD pada 15 Oktober mendatang. Informasi itu dia dapat dari manajemen pasar.
"Pedagang di sini belum semua vaksinasi, jadi belum diberlakukan seperti Pasar 8 itu. Soalnya kan wajib vaksin ya," katanya.
Saat dikonfirmasi, Manejemen Pasar Modern BSD menyatakan pemberlakuan PeduliLindungi di Pasar Modern BSD dilakukan pada pertengahan Oktober.
"Kita mulai di pertengahan Oktober," katanya, saat dihubungi melalui WhatsApp.
Lihat Video: 6 Pasar Tradisional yang Akan Diuji Coba PeduliLindungi
(eds/eds)