4 Fakta PeduliLindungi Mulai Dipakai buat Masuk Pasar

4 Fakta PeduliLindungi Mulai Dipakai buat Masuk Pasar

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 30 Sep 2021 20:00 WIB
aplikasi pedulilindungi mendag lutfi pasar
Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Aplikasi PeduliLindungi mulai diberlakukan untuk masuk kawasan pasar. Ada 6 pasar yang masuk daftar uji coba pertama aturan tersebut. Salah satunya yang dikunjungi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi hari ini di Pasar Modern 8 Alam Sutera, Tangerang Selatan.

"Pagi hari ini kita bersama-sama melihat ke Pasar 8 untuk kesiapan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk keamanan dan kenyamanan berbelanja di pasar ini. Saya berterima masih kepada pak wali kota dan Pak Joko karena ini berjalan dengan baik dan bagus," kata Lutfi dalam konferensi pers di Pasar 8 Alam Sutera, Kamis (30/9/2021).

Detikcom pun ikut memantau bagaimana berlangsungnya uji coba aplikasi PeduliLindungi di Pasar Modern 8.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta hasil pantauan diberlakukannya PeduliLindungi untuk pasar rakyat:

1. Pedagang-Pembeli Wajib Vaksin

ADVERTISEMENT

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam kunjungannya, menegaskan pedagang dan pengelola pasar 100% harus divaksinasi.

"Kita sekarang menggunakan PeduliLindungi ini sudah dengan SOP. 100% pedagang, pengelola pasar bahkan di pasar Sederhana Bandung keluarga di sekitarnya itu musti divaksin. Itu sebelum kita melaksanakan uji coba PeduliLindungi," kata Lutfi.

Dengan menggenjot vaksinasi kepada pedagang pasar, diharapkan daya beli bisa meningkat lagi. Mendag juga memastikan pemerintah terus melalukan vaksinasi untuk para pedagang pasar divaksinasi duluan.

2. Pedagang Antre Panjang

Berdasarkan pantauan detikcom, saat PeduliLindungi diberlakukan untuk masuk pasar pedagang mengeluhkan saat pasar akan dibuka terjadi antrean panjang karena banyak pedagang yang belum memiliki aplikasinya.

"Tadi pagi jam setengah 6 atau jam 6 pagi tadi antre panjang. Ternyata banyak pedagang yang belum punya aplikasi. Kalaupun ada juga belum daftar," kata Rafi, pedagang kue lupis kepada detikcom.

Pedagang lain mau tak mau harus mendownload aplikasi PeduliLindungi agar diperbolehkan masuk ke pasar. "Iya tadi antre panjang itu gara-gara belum ada aplikasinya. Gimana kan kalau nggak ada nggak bisa," kata salah satu pedagang sayur Pasar Modern 8.

Lanjut ke halaman berikutnya.

3. Masyarakat Terkendala Internet-Bingung

Ditemukan pedagang pasar yang mengeluhkan kalau dirinya tidak memiliki paket internet. Akhirnya, dia bisa masuk karena mendapatkan hotspot dari temennya.

Lalu, ada sejumlah orang terlihat kebingungan saat akan memasuki pasar. Salah satu pengunjung yang tergolong lansia mengaku kebingungan saat harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Akhirnya petugas membantu membantu membuka aplikasi dan scan barcodenya.

"Saya kemarin sudah di-download-in sama anak saya, nggak apa-apa, hanya bingung aja. Tapi kan sudah dibantu tadi," kata pengunjung yang enggan menyebutkan namanya.

4. Bisa Pakai Kartu Vaksin

Meski belum ditemukan masalah atau kendala saat barcode PeduliLindungi yang tersedia. Hanya saja ada beberapa pengujung ada yang tidak membawa handphone.

Salah satu Satpam Pasar Modern 8 bernama Gilang mengatakan, jika terjadi kendala dalam scan barcode atau tidak bawa handphone, pengujung bisa memperlihatkan kartu vaksinnya "Nanti tunjukkan saja kartu vaksinnya," kata dia.


Hide Ads