Gibran Puji Kampanye UMKM Bangkit GoTo: Jadi Penggerak Ekonomi Solo

Gibran Puji Kampanye UMKM Bangkit GoTo: Jadi Penggerak Ekonomi Solo

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Jumat, 01 Okt 2021 08:00 WIB
GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, memperkokoh komitmennya mendorong UMKM agar semakin berdaya dan berjaya lewat gerakan #BangkitBersama. Gerakan yang dimulai dari daerah ini terdiri dari inisiatif lengkap dan holistik supaya produk UMKM menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia
Foto: Dok. GoTo
Jakarta -

Gojek dan Tokopedia lewat grup GoTo baru-baru ini meluncurkan gerakan Bangkit Bersama yang menyasar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di berbagai daerah. Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka lantas mengapresiasi dan memberi pesan khusus untuk kedua startup unicorn ini.

Dia menuturkan dengan penanganan pandemi di Solo yang terus membaik, pihaknya mulai memikirkan terkait cara pemulihan ekonomi dan mendorong warga agar bisa melakukan kegiatan ekonomi, khususnya penggerak-penggerak ekonomi seperti UMKM, warung, pasar, dan pedagang setempat.

"Untuk itu, dukungan GoTo yang mengajak warga #BangkitBersama khususnya di Solo, sangat kami apresiasi sebagai keberanian kita melakukan upaya percepatan ekonomi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap Kampus UMKM Center, Pusat Inkubasi Bisnis, hingga beragam inisiatif teknologi dan pemberdayaan dari GoTo dapat menjadi motor penggerak roda ekonomi Solo," jelasnya dalam acara peluncuran gerakan Bangkit Bersama, Kamis (30/9) kemarin.

Menanggapi hal tersebut, CEO dan Founder Tokopedia William Tanuwijaya mengungkapkan selama masa pandemi, pihaknya melihat UMKM tidak menyerah pada keadaan dan berani go-digital. Ada lebih dari empat juta mitra baru yang bergabung di ekosistem GoTo, dan 86% di antaranya ada pengusaha baru.

ADVERTISEMENT

Namun di sisi lain, kata dia, ada tantangan di mana para UMKM ini juga harus menghadapi pedagang luar negeri dan pandemi. Oleh karena itu, GoTo melihat punya tanggung jawab besar dan harus terus hadir untuk bangkit bersama.

"Kami berbisnis dengan hati nurani. Sehingga, strategi kami di GoTo adalah mengoptimalkan apa yang terbaik buat mitra kami dan UMKM. Kami percaya kalau kami memberikan yang terbaik untuk mitra, bisnis pasti bertumbuh sejalan," ucapnya.

"Misalnya secara kebijakan, kami memilih untuk tidak membuka platform kami bagi pedagang dari luar negeri. Ini wujud perlindungan kami terhadap UMKM Indonesia. GoTo sebagai karya anak bangsa harus berpihak dan menjadi mitra yang paling mengerti dan strategis buat UMKM," sambungnya.

Senada dengan William, CEO Grup GoTo dan CEO GoTo Financial Andre Sulistyo mengatakan GoTo berusaha berkontribusi untuk pemulihan ekonomi dan inilah yang menjadi alasan lahirnya bangkit bersama. Pihaknya melihat digitalisasi punya peran penting mengubah usaha offline yang tidak bisa buka karena pandemi bisa dijembatani.

"GoTo ingin terus berkontribusi supaya UMKM bisa tetap berjualan, bisa membantu operasional dan pengelolaan. Kami ingin terus berinovasi supaya bisa jadi jembatan. Inisiatif Bangkit Bersama kami susun supaya juga fokus di daerah agar lebih banyak UMKM bisa masuk ke ekosistem," jelaskan.

Sementara itu, Komisaris GoTo Wishnutama Kusubandio menilai dari sisi pasar, Indonesia adalah pasar terbesar nomor 2 di dunia, karena kalau berbicara China dan Amerika, penguasa pasarnya adalah bangsa mereka sendiri. Sementara Indonesia potensinya sangat besar sehingga jangan hanya menjadi target pasar.

"UMKM harus bisa memanfaatkan peluang dan potensi pasar ini. Bangkit Bersama adalah enabler supaya UMKM bisa jadi pilihan utama masyarakat. GoTo akan punya peran mengakselerasi hal tersebut mulai dari pembinaan hingga kemudahan go-digital," jelasnya.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso juga setuju bahwa Indonesia punya ruang tumbuh yang besar berbeda dengan negara lain. Indonesia memiliki penduduk yang banyak yang bisa dikembangkan termasuk literasi keuangan dan pemanfaatan teknologi.

"OJK sadar hal ini maka kami berusaha mengawal bukan membatasi. Kami juga berusaha membawa pemanfaatan teknologi kepada UMKM. UMKM harus bisa kita bimbing, didik dan tuntun untuk memanfaatkan teknologi. Terima kasih kepada GoTo dan ekosistemnya yang merangkul UMKM ke ekosistem digital," tandasnya.

Untuk diketahui, lewat kampanye #BangkitBersama ini GoTo menghadirkan berbagai inisiatif untuk membantu UMKM beradaptasi dan tumbuh di tengah pandemi, mendorong daya beli konsumen pada produk lokal, hingga membantu mitra driver tetap produktif, sehat, dan aman. Enam inisiatif utama dalam #BangkitBersama meliputi:

1. Inisiatif Hyperlocal Memaksimalkan Eksposur UMKM

Mendekatkan masyarakat dengan produk UMKM setempat lewat inovasi yang menerapkan teknologi geo-tagging supaya memenuhi kebutuhan harian bisa lebih efisien dan UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.

2. Pemberdayaan UMKM Dorong Pembukaan Lapangan Kerja

Solusi komprehensif berupa infrastruktur edukasi yang melengkapi solusi teknologi. Bantu UMKM lebih berdaya dan tumbuh lebih cepat, termasuk program edukasi kompetensi kewirausahaan dan digital seperti Kelas Bisnis #BangkitBersama dan GoTo UMKM Center di Solo Technopark. Di GoTo UMKM Center Solo Technopark juga akan dilaksanakan peningkatan kapasitas usaha melalui program Inkubasi Bisnis bersama Universitas Sebelas Maret (UNS).

3. Dukung Kesehatan dan Keamanan untuk Mitra Driver

Dukungan kepada mitra driver yang memegang peranan penting dalam mengantarkan produk UMKM ke tangan konsumen. Dukungan mencakup dukungan ekonomi dan kesehatan supaya mereka semakin produktif

4. Tingkatkan Skala Bisnis Penjual dengan TokoCabang

Untuk memudahkan penjual khususnya UMKM lokal fokus pada bisnis, Tokopedia akan membantu isu operasional lewat TokoCabang

5. Inisiatif CSR untuk Masyarakat

Kolaborasi dengan BenihBaik.com, mendistribusikan paket sembako dari donasi pengguna Tokopedia untuk masyarakat pra-sejahtera.

6. Dukung penanganan COVID-19 agar Kembali Beraktivitas Normal

Berbagai inisiatif membantu masyarakat terpapar COVID-19 supaya segera sembuh sehingga pandemi bisa segera berakhir, termasuk inisiasi Rumah Oksigen Gotong Royong dan donasi 1.100 konsentrator oksigen.

Implementasi gerakan #BangkitBersama pada tahap awal akan dimulai di Solo, Jabodetabek, Bandung, Medan, Semarang, dan Surabaya. Gerakan ini akan berlanjut ke daerah-daerah lainnya di Indonesia.


Hide Ads