Sharon Minta Pendampingan Petani Tak Hanya Formalitas
Saat menghadiri penandatangan nota kesepahaman antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sharon memberikan arahan. Dia ingin agar kolaborasi dua BUMN ini dapat meningkatkan produktivitas petani lokal. Maka itu, ia meminta agar kolaborasi ini bukan hanya mengenai penyediaan modal dan sarana produksi, tapi juga akses pasar untuk hasil panennya.
"Saya juga berharap kalau kolaborasi BRI dan Pupuk ini benar-benar kita bisa meningkatkan produktivitas petani lokal, bukan hanya penyediaan modalnya, bukan hanya sarana produksinya saja, tapi kita betul-betul beri untuk setiap bagian, part di dalamnya kita sama monitor, kita juga berikan akses pasar untuk hasil panennya," katanya di Kementerian BUMN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sharon juga berharap pendampingan budi daya juga benar-benar dilaksanakan. Ia tidak ingin hanya sekadar formalitas.
"Lagi harapan saya juga pendampingan budi daya bisa dilakukan secara nyata jangan hanya formalitas tapi betul-betul kita laksanakan di lapangan," katanya.
Selain itu, ia juga ingin kolaborasi ini diperluas ke berbagai wilayah dan komoditas tertentu. Kemudian, kolaborasi ini memberikan nilai lebih pada pelaku pasar dalam rantai pasok tersebut.
"Tentu ini bisa beri value lebih bagi pelaku pasar untuk rantai pasok di dalamnya, kaitannya juga dengan BUMN holding pangan selaku off taker," katanya.
"Dan nantinya harapannya semua BUMN pangan bisa saling bantu untuk sama-sama memperbesar pasarnya untuk petani sehingga UMKM juga bisa naik kelas tentunya," katanya.
(acd/ara)