Ini Daftar Pemuncak Klasemen Negara Paling Getol 'Putar Duit' di RI

Ini Daftar Pemuncak Klasemen Negara Paling Getol 'Putar Duit' di RI

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 01 Okt 2021 10:23 WIB
Ilustrasi investor saham
Foto: Ilustrasi: Luthfi Syahban
Jakarta -

Investasi asing tetap mengalir deras ke Indonesia meskipun di masa pandemi. Di paruh pertama 2021 saja sudah ada realisasi investasi sebesar Rp 442,7 triliun. Investasi ini masuk dari berbagai negara di Asia, Eropa, hingga Amerika.

Lalu, negara mana ya yang paling banyak tanam modal di Indonesia?

Menurut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Singapura dengan total investasi US$ 4,7 miliar menjadi negara paling banyak berinvestasi di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disusul Hong Kong dengan realisasi mencapai US$ 2,3 miliar. China justru ada di peringkat ketiga dengan realisasi US$ 1,7 miliar.

"Paling pertama ini ada Singapura dengan US$ 4,7 miliar, Hong Kong dengan US$ 2,3 miliar, Tiongkok US$ 1,7 miliar," ungkap Bahlil dalam webinar Forum Indonesia Bangkit CIMB Niaga, Rabu (29/9) lalu.

ADVERTISEMENT

Yang menarik untuk disimak adalah suntikan investasi dari Belanda. Menurutnya, Belanda baru-baru ini merangsek ke dalam daftar 5 besar. Hal itu terjadi karena Belanda kini menjadi menjadi hub di Eropa.

Kontribusi Belanda sendiri masuk ke dalam posisi 4 investasi terbesar ke Indonesia dengan realisasi investasi mencapai US$ 1,3 miliar di semester pertama 2021.

"Eropa pun sekarang mulai jadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi alternatif. Setelah kami kaji data kami di kantor program kami di Eropa, Belanda ini sekarang jadi hub ketika Inggris keluar dari Uni Eropa," ungkap Bahlil.

Simak Video: 10 Negara Investor Terbesar di Indonesia

[Gambas:Video 20detik]



Bahlil juga menyoroti kompetisi yang terjadi antara Jepang dan Korea Selatan. Dua negara di timur Asia itu kini saling kejar-kejaran sebagai negara penyumbang investasi terbesar ke nusantara.

Kini Korea Selatan berada di posisi 5 dengan sumbangan investasi mencapai US$ 1,1 miliar. Membalap Jepang di posisi 6 dengan sumbangan investasi sebesar US$ 1 miliar.

"Menarik lagi itu Korsel. Dia baru saja melampaui Jepang sampai semester pertama. Ada kompetisi antara Korea dan Jepang," ungkap Bahlil.

Menurutnya, Indonesia tidak pernah membeda-bedakan negara yang mau menyuntikkan investasi ke nusantara. Dia bilang pemerintah memposisikan Indonesia secara netral, berada di tengah dan menerima semua negara. Justru menurutnya akan keliru kalau ada anggapan Indonesia hanya mendapatkan investasi dari satu negara saja.

"Keliru kalau ada asumsi kita fokus ke negara tertentu saja. Indonesia tidak diatur oleh negara tertentu. Kita harus selalu jadi pemain tengah, semua negara boleh masuk dengan aturan fair, tidak ada perlakuan khusus," kata Bahlil.

Mau tahu daftar lengkap 10 negara yang paling banyak investasi di Indonesia? Berikut daftarnya:
1. Singapura - US$ 4,7 miliar atau Rp 67,2 triliun
2. Hong Kong - US$ 2,3 miliar atau Rp 32,8 triliun
3. China - US$ 1,7 miliar atau Rp 24,3 triliun
4. Belanda - US$ 1,3 miliar atau Rp 18,5 triliun
5. Korea Selatan - US$ 1,1 miliar atau Rp 15,7 triliun
6. Jepang - US$ 1 miliar Rp 14,2 triliun
7. Amerika Serikat - US$ 800 juta atau Rp 11,4 triliun
8. Malaysia - US$ 700 juta atau Rp 10 triliun
9. Swiss - US$ 500 juta atau Rp 7,1 triliun
10. Thailand - US$ 300 juta Rp 4,2 triliun


Hide Ads