PON XX/2021 Papua memberikan energi bagi geliat perekonomian warga Bumi Cenderawasih. Hal itu kental terasa di kawasan Sentani dan Jayapura jelang pembukaan gelaran olahraga paling bergengsi di Tanah Air itu.
Berkah turut dirasakan Abdul Halik, pengelola restoran Youngwa di Asei Kecil, Kecamatan Sentani Timur. Sejak PON bergelora, tempat makan yang berada di pinggir Danau Sentani itu tak pernah sepi pengunjung.
"Sehari biasanya hanya 60 orang, akhir pekan 100. Sekarang ini sehari bisa 200 - 400 orang," kata Abdul Halik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak jarang pula ia menerima tamu-tamu luar biasa seperti Puan Maharani, Ridwan Kamil hingga Hengky Kurniawan. "Ini tantangan juga buat kami untuk memberikan pelayanan terbaik," ujarnya.
Di sepanjang Jalan Entrop, Jayapura, warga berjualan pernak-pernik PON dalam bentuk tas rajutan. Magdalena (29), salah seorang penjual tas rajut mengaku bisa menjual lima hingga sepuluh tas rajut berbau PON.
"Saya bisa jual tas PON ada kadang lima atau 10 sehari. Harganya dari 50 ribu sampai 10 ribu," ujar Magdalena saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (2/10/2021).
Berlanjut ke halaman berikutnya. Langsung klik