Menaker: Lapangan Kerja Baru Terjadi Jika Hubungan Industrial Harmonis

Menaker: Lapangan Kerja Baru Terjadi Jika Hubungan Industrial Harmonis

Erika Dyah - detikFinance
Rabu, 06 Okt 2021 20:03 WIB
Kemnaker
Foto: Dok. Kemnaker
Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja hadir untuk memberikan kepastian perlindungan kepada para pekerja. Tak cuma itu, menurutnya UU ini juga hadir untuk memberikan kesempatan kepada para pencari kerja.

"Jadi kehadiran undang-undang ini sangat penting. Kita harus ingat ada sekelompok angkatan kerja yang tidak punya asosiasi pengangguran," kata Ida dalam keterangan tertulis, Rabu (6/10/2021).

Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Serikat Pekerja PT BNI di Bogor, Jawa Barat, Ida menjelaskan bahwa setiap tahunnya dibutuhkan lapangan kerja untuk 2,9 juta orang. Selain itu, jumlah ini juga ditambah pengangguran yang mencapai 8,7 juta orang, dari sebelumnya sebanyak 5 juta. Menurutnya, penambahan angka pengangguran ini merupakan imbas dari COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu, undang-undang ini diharapkan memberikan kesempatan kepada angkatan kerja baru untuk bisa masuk ke dalam dunia kerja," ujarnya.

Ida menilai kesempatan untuk angkatan kerja baru dapat dilakukan dengan membangun hubungan industrial yang kondusif. Sehingga, memungkinkan terjadinya investasi baru yang masuk ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Lapangan pekerjaan baru terjadi jika terjadi hubungan industrial yang harmonis," ucapnya.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh serikat pekerja/serikat buruh, khususnya serikat pekerja BNI atas kontribusi yang positif dalam membangun hubungan industrial yang kondusif. Hal ini ditunjukkan dengan dukungan dari serikat pekerja/serikat buruh atas beberapa kebijakan Pemerintah.

"Saya menyampaikan terima kasih. Saya juga meminta kepada teman-teman Serikat Pekerja agar terus menjaga hubungan industrial yang harmonis," harapnya.

"Dalam dinamika ketenagakerjaan, hubungan industrial sangat dinamis. Sekarang yang perlu kita dorong adalah bagaimana dialog sosial itu terjadi, dan dialog sosial yang paling efektif itu apabila dilakukan secara Bipartit," sambung Ida.

Ida meyakini jika pola hubungan industri yang kondusif terjadi dalam seluruh dunia industri, maka kesempatan bagi pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan akan menjadi terbuka.

(akn/hns)

Hide Ads