Jokowi Pasang Target Investasi Rp 1.200 T di 2022, Bisa Tercapai?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan realisasi investasi langsung (direct investment) tahun 2022 mencapai Rp 1.200 triliun. Tugas tersebut diberikan kepada Kementerian Investasi/BKPM. Apakah target tersebut bisa dicapai?

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Yuliot Tanjung menjelaskan, dalam situasi pandemi COVID-19 ini terdapat berbagai tantangan, baik di dalam negeri maupun dalam skala global.

Tahun ini saja Kementerian Investasi ditargetkan untuk mengerek investasi langsung, baik dari investor domestik maupun asing sebesar Rp 900 triliun. Artinya target tahun depan naik sekitar 30%.

"Ini merupakan tantangan tersendiri karena dalam suasana COVID, pandemi saat ini banyak kegiatan-kegiatan yang kita lakukan pembatasan, di negara lain itu mereka juga melakukan pembatasan di antaranya termasuk juga lockdown yang dilakukan oleh banyak negara," katanya dalam webinar, Kamis (7/10/2021).

Pihaknya berharap dengan adanya upaya bersama dalam melawan pandemi COVID-19, perekonomian global akan cepat pulih. Tentu saja hal itu akan berdampak baik bagi investasi di Indonesia.

Jokowi mematok target realisasi investasi sebesar Rp 1.200 triliun di 2022 sebagai salah satu bahan bakar pertumbuhan ekonomi tahun depan. Pertumbuhan ekonomi sendiri ditargetkan mencapai 5,2% di 2022.

Setidaknya, adanya perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah serta peningkatan iklim dan daya saing investasi, sehingga semester I-2021 ini realisasi investasi telah mencapai 49,2%. Pihaknya masih harus menggenjot perbaikan pada kuartal III dan IV.

"Kita bisa melihat realisasi investasi yang ditargetkan sudah tercapai sekitar 49,2% dari target Rp 900 triliun," tambahnya.