Program Girls Take Over bakal menjadi program yang terlupakan bagi sosok Sharon Florencia. Berkat program ini, Sharon bisa mengambilalih jabatan Menteri BUMN, menggantikan Erick Thohir.
Girls Take Over sendiri merupakan program kesetaraan gender di lingkungan Kementerian BUMN. Lewat program ini, Sharon mendapat kesempatan menjabat sebagai Menteri BUMN selama sehari.
Sharon mengatakan, ada sejumlah acara yang ia ikuti selama menjadi menteri. Pertama, mengikuti penandatangan nota kesepahaman antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Pupuk Indonesia (Persero). Dalam kesempatan itu, Sharon memberikan arahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di situ saya melihat betul bagaimana Pak Menteri memberikan dukungan emosional buat saya, kemudian kepercayaan dan kesempatan yang luar baisa untuk saya yang masih kaum muda tapi diberi kesempatan yang besar untuk memberikan arahan," kata Sharon dalam konferensi pers, Senin (11/10/2021).
Sharon juga mengikuti rapat pimpinan saat menjadi menteri. Pada kesempatan ini, ia melihat jika Girl Take Over betul-betul mewujudkan kesetaraan gender di lingkungan BUMN.
Terakhir, ia mendapat kesempatan untuk mengujungi kantor Telkomsel. Di sana, ia mendapat peluang untuk melihat konektivitas jaringan di seluruh Indonesia.
"Dan ketiga saya juga mengunjungi langsung Telkomsel kala itu untuk melihat bagaimana konektivitas jaringan Indonesia aman untuk seluruh Indonesia," katanya.
(acd/zlf)










































