Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara setelah namanya muncul dalam Pandora Papers, yang mengungkap skandal pajak terbesar dunia. Nama Luhut masuk dalam daftar Pandora Papers karena disebut-sebut memiliki kaitan dengan salah satu perusahaan cangkang di Panama.
Dia disebut pernah menghadiri rapat direksi perusahaan bernama Petrocapital SA, yang terdaftar di Republik Panama. Dia hadir langsung dalam beberapa kali rapat yang berlangsung selama 2007-2010.
Luhut pun bercerita, pada tahun 2006 ditawari untuk investasi. Pada waktu harga batu bara sedang bagus-bagusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pandora Papers itu saya 2006, waktu itu lagi bagusnya harga batu bara, ada yang nawarin saya, teman baik saya untuk bikin investasi di Ekuador. Dia temen baik dengan Presiden Ekuador," ujar Luhut dalam Newsroom CNN Indonesia TV, Senin (11/10/2021).
"Kalau Anda investasi bisa anu lah, bisa dapat bagus lah. Bikinlah perusahaan itu di situ. Kita kan investasi di luar negeri boleh. Kan jangan hanya investasi di dalam negeri saja," sambungnya.
Masih ada cerita menarik lagi dari Luhut soal Pandora Papers. Penasaran? Langsung klik halaman kedua.