Pemerintah Arab Saudi memberikan lampu hijau terkait keberangkatan umroh untuk jemaah asal Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi pada Sabtu (9/10) lalu.
Ketua Umum Serikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi) Syam Resfiadi menyambut baik kebijakan tersebut. Dia mengatakan, pihaknya sudah bersiap jika pemerintah memberikan 'lampu hijau' untuk ibadah umroh kembali dilaksanakan.
"Anggota Sapuhi Insyaallah sudah siap, karena kami selalu mencanangkan untuk menyiapkan diri sebelum ada pengumuman dari ibu Menlu maupun pejabat-pejabat lainnya," kata Syam saat dihubungi detikcom, Selasa (12/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini pihaknya masih menunggu aturan lanjutan mengenai kebijakan ibadah umroh ini, dari mulai waktu hingga ke teknis pelaksanaan di masa pandemi COVID-19. Dia mengatakan, persiapan masih seputar brosur, harga minimal umroh dan operasional penyelenggara.
"Tapi memang belum tahu pastinya kapan. Belum ada teknis pelaksanaan semua masih menunggu keputusan dan kebijaksanaannya seperti apa, baru kita menyesuaikan," sambungnya.
Dia mengatakan, harga paket umrah kini mengalami penyesuaian alias kenaikan sebesar Rp 5 juta dari semula Rp 20 juta per orang menjadi Rp 25 juta. "Harga minimal umroh menjadi Rp 25 juta dari Rp 20 juta," ujarnya.
Lanjut ke halaman berikutnya.