Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan launching Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) Kalimantan Timur di Samarinda, Kalimantan. Kegiatan tersebut bersamaan dengan peluncuran Pertamina SMEXPO 2021.
Pertamina SMEXPO 2021 merupakan pameran yang menghadirkan produk-produk unggulan dari 220 UMKM Indonesia yang menjadi mitra binaan Pertamina.
Dalam sambutannya, Luhut menjelaskan UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Karena itu ia mendukung agar UMKM terus didorong untuk maju dan masuk ke ekosistem digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"UMKM ini menyangkut jutaan lapangan kerja. Ini ada 60 juta orang yang bekerja dalam UMKM, dan saya berharap itu semua kita dorong," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Selasa (12/10/2021).
Dia menambahkan, sejak diluncurkan GBBI oleh Presiden Joko Widodo pada tahun lalu sudah ada lebih dari 16 juta UMKM yang masuk ke ekosistem digital. "Artinya dalam waktu 1 tahun 4 bulan jumlahnya naik 400%, dan saya berharap nanti kita bisa mencapai target kita di 2024 di 30 juta," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), Dedi Sunardi mengatakan GBBI Kalimantan Timur dan Pertamina SMEXPO 2021 merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) selaku brand ambassador dan Pertamina selaku top brand. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Kemenko Maritim dan Investasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Bank Indonesia.
Menurut Dedi, beragam pelatihan secara digital telah dilakukan sejak Agustus 2021 sebagai bagian dari rangkaian pre-event GBBI dan SMEXPO 2021. Sekaligus menjadi bekal bagi UMKM dan BUMDes agar siap dalam menyongsong era teknologi informasi.
"Pertamina SMEXPO 2021 tahun ini merupakan Gernas BBI pertama yang kami gunakan in house platform, berupa www.smexpo.pertamina.com. Kami melibatkan 220 usaha mikro yang telah dikurasi berdasarkan kualitas produk yang baik, bahkan beberapa di antaranya merupakan produk yang sudah layak ekspor," katanya.
Dedi menyebut berkaca dari kegiatan Pertamina SMEXPO 2020 lalu, kegiatan tersebut telah melibatkan lebih dari 1.700 produk UMK dari 100 mitra binaan Pertamina yang terpilih. SMEXPO dikunjungi oleh 32.000 visitor dari 38 negara, di antaranya Amerika, Malaysia, Singapura, Australia, dan Belanda.
"Kami berharap SMEXPO ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta dan semua yang terlibat di belakangnya. Dan semoga UMKM Indonesia tetap dapat mempertahankan eksistensinya menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia," terangnya.
Di sisi lain, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak untuk mencintai dan memanfaatkan produk-produk buatan Indonesia. "Atas nama pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan terutama Bapak Menko Marves sebagai ketua dalam GBBI. Semoga acara ini bernilai manfaat bagi masyarakat Kalimantan Timur khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya," ujar Isran.
Sebagai informasi, peluncuran ini juga dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi. Hadir juga secara online Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
(prf/hns)