Mentan Genjot Panen Padi 4 Kali Setahun, Caranya?

Mentan Genjot Panen Padi 4 Kali Setahun, Caranya?

Ari Purnomo - detikFinance
Selasa, 12 Okt 2021 21:45 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo kunker ke Sukoharjo
Foto: Ari Purnomo/detikcom

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyampaikan, ada tujuh kunci mewujudkan program pertanaman empat kali setahun.

"Pertama yaitu semai di luar bisa dengan sistem culik, dapog atau tray dan menggunakan benih umur pendek 70 sampai 90 hari yang disemai di luar," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, sambung Suwandi, melakukan mekanisasi pertanian supaya hemat waktu dan tenaga. Ketiga, pemakaian pupuk kimia dikurangi secara bertahap hanya urea 25 kilogram (kg) per musim per hektar dan menggunakan unsur hara dari kompos, limbah tanaman dan limbah ternak.

"Keempat, pola tanam 4 kali setahun terdiri dari padi-palawija-padi-palawija, padi-padi-palawija-padi, padi-padi-padi-padi atau pola tanam lainnya sesuai kondisi setempat," urainya.

ADVERTISEMENT

Kelima, lanjutnya, hemat penggunaan air dari sumur/embung/pompa air di lahan kering atau tadah hujan dan air diputar untuk berbagai aktivitas pertanian terlebih dahulu.

Keenam, menerapkan Integrated farming menuju zero waste, antisipasi dan mitigasi organisme pengganggu tanaman. Ketujuh, melakukan hilirisasi dan skala kawasan korporasi sebagai off taker untuk akses KUR.

"Penerapan pertanaman empat kali setahun berarti mengatur fluktuasi panen karena tanam padi musiman. Karena setahun 4 kali tanam, berarti proses produksi tidak pernah berhenti," tuturnya.


(hns/hns)

Hide Ads