Jakarta -
Telkomsel berpartisipasi dan mendukung kampanye #GirlsTakeOver 2021 dengan membuka peluang bagi perempuan muda terpilih untuk menggantikan Direktur Utama Telkomsel selama satu hari. Langkah ini merupakan upaya Telkomsel mendukung pemberdayaan peran perempuan untuk berkembang di industri teknologi sekaligus memperingati Hari Anak Perempuan Internasional.
Seperti diketahui, melalui kampanye #GirlsTakeOver ini, enam perempuan muda dari berbagai provinsi terpilih sebagai finalis untuk mengambil alih (take over) Menteri BUMN dan lima Direktur Utama BUMN selama sehari. Salah satu di antaranya adalah Putri, seorang mojang Priangan berusia 20 tahun, yang berkesempatan duduk di kursi kepemimpinan tertinggi Telkomsel selama sehari pada 30 September 2021.
"Saya takeover Direktur Utama Telkomsel, Bapak Hendri Mulya Syam, selama sehari. Menurut saya Telkomsel memiliki kemampuan mengidentifikasi dan membina talent-talent muda yang berpotensi untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telkomsel juga berkomitmen untuk membina lebih banyak talenta perempuan muda untuk dapat mengembangkan skill-nya dalam bidang teknologi digital, sehingga diharapkan komposisi perempuan yang bekerja di Telkomsel akan terus meningkat di masa mendatang," jelas Putri.
Ia mengaku telah aktif di kegiatan sosial sejak kuliah, sehingga bisa menjadi kandidat yang tepat dalam merepresentasikan semangat #YangKitaBisa di tengah masyarakat.
Putri menyampaikan ia juga tergabung dalam Forum Anak Daerah sebagai konselor sebaya di kampung halamannya, yang berfokus pada upaya pengentasan tradisi pernikahan dini pada perempuan muda, sekaligus mendukung pemberdayaan kaumnya yang putus sekolah. Ia percaya bahwa dapur, sumur, dan kasur bukanlah pilihan terakhir bagi perempuan.
Terkait perannya sebagai Acting CEO Telkomsel selama sehari, Putri mengaku telah dibekali terlebih dulu dengan motivasi serta pengetahuan di industri teknologi. Adapun pembekalan ini ia dapatkan melalui sesi mentoring bersama Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam, Direktur Marketing Telkomsel Rachel Goh, dan Direktur Human Capital Management Telkomsel R. Muharam Perbawamukti.
Putri menambahkan dirinya juga mendapatkan pengalaman langsung untuk memimpin jalannya rapat bersama direktur sales, marketing, dan network Telkomsel dengan memberikan arahan serta strategi ke depan. Selain memimpin rapat, perempuan yang merupakan sarjana pertanian ini juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan karyawan-karyawan perempuan Telkomsel melalui sesi berbagi 'Women in Tech Telkomsel'.
Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengungkap perempuan muda yang terpilih diberi kesempatan untuk menggantikan dirinya pada Kamis (30/9) lalu.
"Partisipasi dalam perhelatan #GirlsTakeOver 2021 merupakan wujud nyata dari komitmen Telkomsel sebagai leading digital telco yang mendukung kesetaraan karier dan kepemimpinan perempuan di industri teknologi, khususnya di lingkungan kerja Telkomsel," ungkap Hendri.
Klik halaman selanjutnya >>>
Ia mengatakan selama ini pihaknya secara konsisten terus membuka kesempatan yang sama dan setara bagi setiap individu untuk dapat mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki, tanpa memandang gender.
"Kami pun terus mengambil peran terdepan dalam mendorong lebih banyak talenta perempuan untuk berani ambil bagian dalam memajukan industri teknologi di Indonesia sebagai upaya memperkuat kedaulatan ekosistem digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan," lanjutnya.
Hendri menjelaskan #GirlsTakeover merupakan kampanye global yang diinisiasi oleh Plan International dan diselenggarakan setiap tahunnya secara serentak di 75 negara. Adapun kampanye ini diselenggarakan dalam rangka Hari Anak Perempuan Internasional (International Day of the Girls) yang diperingati setiap 11 Oktober.
Untuk 2021, lanjut Hendri, kampanye ini menjadi bagian dari program #RaiseTheBar dengan mengambil tema kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di dunia kerja. Ia menyebutkan kampanye #GirlsTakeOver 2021 diselenggarakan secara kolaboratif, antara Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dengan Kementerian BUMN dan Srikandi BUMN.
"#GirlsTakeOver merupakan kampanye yang sejalan dengan komitmen Telkomsel di mana kami akan terus #BukaSemuaPeluang bagi seluruh elemen masyarakat untuk berkembang. Salah satunya melalui pengembangan talenta digital melalui pemberdayaan SDM yang dimiliki Telkomsel. Tak terkecuali untuk terus mendorong peran aktif karyawan perempuan untuk terus mengasah kemampuan dan potensi diri, serta mengambil bagian dalam mengembangkan perusahaan secara optimal," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Hendri turut memastikan pihaknya akan terus berupaya menghadirkan lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan perempuan. Mulai dari memastikan ketersediaan fasilitas yang dapat mendukung aktivitas khusus kewanitaan, hingga terbuka untuk merancang kebijakan khusus dalam hal kesempatan berkarier di Telkomsel.
"Kami terus mendorong talenta perusahaan untuk upskill dan reskill melalui berbagai program. Salah satunya program Transformational Expert Development yang memberikan kesempatan bagi para talenta untuk menjadi 'expert' di bidang-bidang digital seperti Data Science, UI/UX, Back End Developer, Cybersecurity dan lainnya," ujarnya.
"Kami percaya, dengan kesempatan yang selalu terbuka, dan didukung berbagai kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan, Telkomsel akan terus menginspirasi dan memberdayakan lebih banyak talenta, terutama perempuan di industri teknologi, untuk terus mengembangkan kemampuan dan keahlian dalam membangun Indonesia melalui pemanfaatan inovasi teknologi terkini," terangnya.
Lebih lanjut, Hendri mengatakan kampanye #GirlsTakeOver ini telah berlangsung sejak 17 Agustus hingga Oktober 2021 dengan melibatkan perwakilan perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN, termasuk salah satunya Telkomsel sebagai bagian dari TelkomGroup.
Vice President IT Business Intelligence and Analytics Telkomsel, Tina Lusiana yang menjadi salah satu peserta diskusi mengaku sangat bangga
bisa berpartisipasi memberi inspirasi kepada Acting CEO Telkomsel terpilih.
"Telkomsel sendiri telah membuka kesempatan yang setara bagi perempuan untuk mengembangkan keahlian di industri teknologi telekomunikasi, terutama di sejumlah bidang yang umumnya memiliki stigma didominasi oleh pria. Kesempatan tersebut tak terbatas pada pengembangan diri, namun juga potensi peningkatan jenjang karier yang setara apabila kita sebagai perempuan juga memiliki semangat dan keseriusan dalam menjalankan pekerjaan dengan baik," ujar Tina.
Sebagai informasi, Putri yang menjadi Acting CEO Telkomsel juga turut menyambut Menteri BUMN Erick Thohir dan Acting Menteri BUMN sehari, Sharon Florencia yang berkunjung ke Integrated Operation Center (IOC) Telkomsel. Pada kesempatan tersebut, Putri memaparkan mengenai IOC sebagai pusat pemantauan interaksi digital pelanggan yang akan menjadi acuan bagi Telkomsel dalam mengembangkan berbagai produk dan layanan agar bersifat customer-centric.