Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan pemerintah tengah berupaya menurunkan kemiskinan ekstrem di 7 provinsi. Ia menyebut Kementerian Ketenagakerjaan akan melakukan 2 bentuk intervensi, salah satunya dengan memperluas kesempatan kerja.
"Intervensi yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan adalah melaksanakan program-program perluasan kesempatan kerja, yang tidak hanya di Jawa, program perluasan kesempatan kerja dilakukan dari Sabang sampai Merauke," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (15/10/2021).
Dalam acara Expo Program Perluasan Kesempatan di Sentani, Jayapura, Ida menjelaskan perluasan kesempatan kerja diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan/atau mengembangkan lapangan pekerjaan yang tersedia. Program ini dinilainya tepat untuk membantu menanggulangi kemiskinan ekstrem, termasuk di Papua dan Papua Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program perluasan kesempatan kerja juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Papua dan Papua Barat untuk sama-sama memitigasi dampak pandemi ini dengan berbagai program kegiatan, antara lain program pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri dan padat karya," jelasnya.
Adapun cara kedua yaitu dengan meningkatkan kompetensi lewat pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK). Melalui peningkatan kompetensi diharapkan masyarakat dapat masuk ke pasar kerja atau berwirausaha secara mandiri.
"Harapannya dengan 2 intervensi yang kami lakukan ini berkontribusi secara pasti untuk menurunkan kemiskinan di Papua dan Papua Barat," terangnya.
Diketahui pada kesempatan tersebut, Ida juga menyerahkan Bantuan Program Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker tahun 2020 dan 2021 untuk wilayah Papua meliputi bantuan TKM Pemula sebanyak 61 Paket untuk tahun 2020 dan 36 paket untuk tahun 2021, serta bantuan TKM Pemula Mikro sebanyak 11 Paket.
(ega/ega)