Petani ke Erick Thohir: Pupuk Jangan Mahal-mahal, Pak

Petani ke Erick Thohir: Pupuk Jangan Mahal-mahal, Pak

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 16 Okt 2021 13:34 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir kunjungan kerja di Lampung
Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom: Menteri BUMN Erick Thohir berdialog bersama petani di Lampung

Erick Thohir mengatakan bila pupuk datang tepat waktu, manfaatnya akan lebih baik buat petani. Apalagi kalau petani juga mendapatkan bibit yang bagus.

"Kalau itu datangnya tepat waktu, itu kan bakal manfaat, apalagi kalau bibitnya bagus. Tinggal nanti bagaimana masing-masing daerah punya peta tanam yang bagus," ujar Erick.

Dia bilang saat ini petani makin dipermudah memperoleh pupuk lewat program Makmur. Bukan cuma pupuknya saja, program ini juga mendampingi petani untuk mendapatkan pembiayaan, hingga mendapatkan akses pasar. Erick mengatakan saat ini program Makmur menyasar 28 ribu petani yang menggarap 40 hektare lahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita coba perbaikin soal pupuk itu, ini baru 40 hektare dulu untuk 28 ribu petani," kata Erick Thohir.

Di sisi lain, Direktur Utama Pupuk Sriwidjaja Tri Wahyudi Saleh mengatakan petani yang ikut program Makmur mulai sadar untuk tidak bergantung pada pupuk subsidi.

ADVERTISEMENT

"Mereka sudah menyadari tidak bergantung pada pupuk subsidi, artinya dengan pupuk non subisidi jaminan ketepatan waktu dan dosisnya lebih baik," ungkap Tri Wahyudi ditemui di acara yang sama.

Tri Wahyudi bilang memang ada selisih harga antara pupuk subsidi dan non subsidi. Namun, menurutnya biaya itu bisa ditutupi karena produksi akan lebih besar dengan pupuk non subsidi.

"Memang ada selisih harga antara subisidi dan non subsidi, itu bisa ditutupi dari hasil produksi," ujar Tri Wahyudi.


(hal/hns)

Hide Ads