Ekonom sekaligus mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengusulkan agar penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada orang miskin bisa melalui transfer pulsa. Bagaimana caranya?
Dia menjelaskan bahwa pemerintah bisa bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi (telko). Menurutnya perusahaan telekomunikasi memiliki data untuk mengetahui profil orang-orang miskin.
"Telko itu punya data mengenai profiling orang. Mereka yang miskin itu beli sim card-nya nggak banyak, mobilitasnya juga bergeraknya nggak jauh sehingga dari sana itu bisa di-profiling," katanya dalam webinar, Senin (18/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih, orang-orang yang ingin registrasi sim card atau kartu SIM untuk telpon genggam perlu menggunakan nomor induk kependudukan (NIK), walaupun diakuinya data yang tersaji di sim card tidak 100% akurat.
Lebih lanjut, nantinya bansos kepada orang miskin tinggal disalurkan melalui pulsa yang dikirim ke kartu SIM handphone masing-masing penerima.
Para penerima bisa mencairkan pulsa tersebut menjadi uang, entah di platform milik BUMN seperti LinkAja, maupun bekerja sama dengan jaringan mini market yang tersebar di berbagai lokasi.
"Bagaimana gunain pembayarannya? kenapa nggak di-topup misalnya sim card-nya di-topup kemudian bisa di-cash out, bisa di LinkAja, bisa di Indomaret, bisa dilakukan. Jadi kita gunakan teknologi. Ini mungkin tentu ini masih banyak kelemahan tapi bisa dieksplor," tambah Chatib Basri.