Diberi Gelar Dulur Baduy, Erick Thohir Dapat Pesan Ini

Diberi Gelar Dulur Baduy, Erick Thohir Dapat Pesan Ini

Bahtiar Rifa'i - detikFinance
Rabu, 20 Okt 2021 20:42 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir Dapat Gelar Dulur Baduy
Foto: Bahtiar Rifa'i
Lebak -

Lembaga adat Baduy memberikan gelar Dulur Baduy ke Menteri BUMN Erick Thohir di Desa Kanekes, Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Pemberian gelar diberikan berdasarkan kesepakatan tokoh adat, kepala desa atau jaro dan tokoh dari Baduy dalam.

Gelar ke menteri ini disampaikan setelah adanya bantuan untuk korban kebakaran di Kampung Cepak Huni yang masuk ke kawasan Baduy luar. Ada 16 rumah dengan puluhan kepala keluarga yang terdampak pada kebakaran di Rabu (13/10) lalu.

Tokoh Baduy dalam Ayah Mursyid mengatakan, pemberian gelar Dulur Baduy diberikan atas kesepakatan bersama. Dulur memiliki arti saling bersahabat, bersilaturahmi dan menghargai. Baduy berharap pemberian gelar ini agar semua orang sama-sama menjaga alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gelar Dulur Baduy itu bermakna untuk kita semua, silaturahminya, untuk kemajuan, saling menghargai, menjaga alam dan lingkungan, menghidupkan perekonomian," kata Ayah Mursyid kepada wartawan, Rabu (20/10/2021).

Dengan diberikannya gelar ini, nanti tidak hanya Erick Thohir yang menjaga Baduy. Pemerintah dan BUMN katanya juga punya kewajiban kepedulian bersama termasuk ke warga di luar Baduy. Gelar adat ini juga katanya yang pertama diberikan oleh adat.

ADVERTISEMENT

"Yang saya tahu belum pernah ada, biasanya ada sebutan lain, tapi bukan gelar dulur," ujarnya.

Sementara itu, Jaro Saija selaku Kades Kanekes cerita soal keadan suku Baduy. Saat ini katanya ada 16 ribu jiwa di Kanekes yang mayoritas bertani. Tapi, kebanyakan petani Baduy menjadi penggarap lahan di luar tanah ulayat.

"Baduy itu kewajibannya bertani. Kebanyakan menggarap di kawasan luar. Di Perda Hak Ulayat 5.268 hektare, 3 ribu hektare itu pelindung alam, itu harus dijaga dan dilestarikan tidak boleh dirusak," ujarnya.

Kanekes katanya juga jadi desa di selatan yang masih ada kekurangan. Termasuk soal akses jalan hingga puskesmas. Bila perlu, pemerintah juga bisa memberikan layanan kesehatan puskesmas pembantu yang dekat dengan kawasan Baduy.

Usai disematkan gelar Dulur Baduy, Erick langsung janji jadi mitra penjaga alam. Gelar ini katanya diterima apalagi diberikan secara ikhlas oleh lembaga adat.

"Saya tentu melihat bagaimana suku Baduy bersahabat dengan alam. Menjaga alam kita agar seimbang. Karena sekarang saya menjadi Dulur Baduy saya juga sebagai menteri BUMN saya akan memastikan bagaimana kementerian harus menjadi bagian institusi yang menjaga alam Indonesia. Seperti yang diperjuangkan suku Baduy," paparnya.

(bri/eds)

Hide Ads