Jaring Investor Arab, Luhut & Ridwan Kamil Akan Terbang ke Abu Dhabi

Jaring Investor Arab, Luhut & Ridwan Kamil Akan Terbang ke Abu Dhabi

Wisma Putra - detikFinance
Kamis, 21 Okt 2021 19:18 WIB
Ridwan Kamil melaporkan progres Citarum Harum kepada Luhut
Foto: Yudha Maulana: Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan & Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Bandung -

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Keduanya akan mempromosikan kawasan Rebana.

"Awal November saya diminta menemani Pak Luhut Menko Marves ke Abu Dhabi, karena nanti kawasan Rebana akan dipromosikan di Timur Tengah," kata Ridwan Kamil usai menghadiri acara 3rd West Java Investment Summit 2021 di Hotel Savoy Homann, Kamis (21/10/2021).

Sebagai informasi, mengutip situs Bappeda Pemprov Jabar, kawasan Rebana Metropolitan ini merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ridwan Kamil menjelaskan untuk investasi kawasan Jabar Utara dan Jabar Selatan juga sudah didukung pemerintah pusat.

"Kami mendapatkan sebuah komitmen dari pemerintah pusat yaitu Perpres No 87 Tahun 2021 senilai Rp 400 triliun selama 3 tahun sampai 2024 akan digelontorkan untuk kawasan Rebana dan kesetaraan di Jabar Selatan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Insyaallah dalam beberapa tahun kedepan, lompat perekonomian di Jabar luar biasa," tambahnya.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik halaman kedua

Dalam 3rd West Java Investment Summit 2021, ada 7 ekonomi baru di Jawa Barat.

"Kita ada 7 ekonomi baru Jawa Barat, satu destinasi investasi Asean, dua kedaulatan pangan, tiga investasi kesehatan, keempat manufakturing 4.0, kelima digital, keenam green economy dan ketujuh pariwisata," tutur Ridwan Kamil.

Salah satunya Hyundai yang masuk dalam green economy yang sudah melakukan investasi di Jawa Barat.

"Hyundai elektrik ada di green economy, jadi kemarin sekitar Rp 20 an triliun sudah dialirkan oleh LG untuk pengembangan batre. Jadi ekosistem batre listrik itu paling kuat di Jawa Barat, sampai mobilnya sendiri dan datang lagi pabrikan lagi Whuling Tiongkok, merk Jepang dan Jerman, diluar Hyundai kami sangat bangga mengikuti green economy Hyundai di Jawa Barat," jelasnya.


Hide Ads