Harga minyak goreng merangkak naik hari ini. Lonjakan harga terjadi di berbagai daerah.
Mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Senin (25/10/2021), jenis minyak goreng yang mengalami lonjakan adalah minyak goreng kemasan bermerek 1, minyak goreng kemasan bermerek 2, dan minyak goreng curah.
Seperti harga minyak goreng kemasan bermerek 1, naik sebesar 0,58% atau Rp 100 menjadi Rp 17.300 per kilogram (kg). Jika dilihat per daerah, Kita Sorong yang harganya paling tinggi yaitu Rp 20.500 per kg, disusul Kabupaten Mimika yang mengalami lonjakan dari sebelumnya Rp 19.000 per kg jadi Rp 19.500 per kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu Kota Padang Rp 18.250 per kg. DKI Jakarta sendiri tercatat harga minyak goreng kemasan bermerek 1 sebesar Rp 17.350 per kg, dari yang sebelumnya Rp 16.900 per kg.
Kemudian untuk minyak goreng kemasan bermerek 2 terpantau naik sebesar 0,6% atau Rp 100 menjadi Rp 16.800 per kg. Gorontalo menjadi wilayah yang harganya paling mahal untuk minyak jenis ini yaitu 19.000 per kg, disusul harga minyak di Bukittinggi yang mencapai Rp 18.000 kg.
Untuk DKI Jakarta, harga minyak goreng kemasan bermerek 2 juga tercatat mengalami sedikit kenaikan dari Rp Rp 17.150 per kg jadi Rp 17.500 per kg.
Sementara itu, untuk minyak goreng curah secara nasional terpantau naik sebesar 0,92% atau Rp 150 menjadi Rp 16.400 per kg. Gorontalo juga menjadi wilayah yang harganya paling mahal untuk minyak jenis ini yaitu dibanderol Rp 20.150 per kg, disusul DKI Jakarta yang harganya Rp 19.000 per kg.
(aid/dna)