Harga minyak goreng naik di mana-mana. Di Pasar Jaya Gondangdia, Jakarta Pusat, kenaikan berkisar Rp 2 ribu sampai Rp 4 ribu per liternya. Harga minyak goreng naik serempak, baik curah maupun kemasan bermerek.
Yuni, salah satu penjual sembako di Pasar Gondangdia menyebut harga minyak goreng naik sangat tinggi dibandingkan harga dalam kondisi normal.
"Naiknya tinggi banget itu. Itu kita jualnya kalau yang Tropical 1 liter itu Rp 19 ribu, sebelumnya itu sekitar Rp 16-17 ribu. Kalau yang 2 liternya itu sekarang kita jual malah Rp 37 ribu lho, sebelumnya Rp 33-34 ribu," katanya kepada detikcom, Selasa (26/10/2021).
Lanjut dia, harga minyak goreng curah biasanya dijual sekitar Rp 17 ribu, sekarang sudah Rp 19 ribu. Harga minyak goreng curah naik secara bertahap, hampir setiap hari mengalami kenaikan sekitar Rp 200-300.
"(Harga minyak goreng curah) hampir mau Rp 20 ribu. Ini kalau minyak curah ini setiap hari naik, soalnya kan kita 2 hari sekali kan kita pasok kan, itu setiap 2 hari sekali aja pasti naik," tambahnya.
Dia menjelaskan kenaikan harga sudah terjadi di pemasok. Minyak goreng kemasan dia pasok langsung dari pabrik, sedangkan minyak goreng curah dari agen.
Pedagang sembako lainnya, Siti juga menuturkan harga minyak goreng yang dia jual naik. Harga minyak goreng kemasan naik hingga Rp 4 ribu dari harga normal. Dia tak menjual minyak goreng curah.
"Harga sekarang literannya Rp 18 ribuan, normalnya Rp 13-14 ribu," sebut Siti.
Simak juga 'Jokowi Minta Harga Tes PCR Rp 300 Ribu, Berlaku 3x24 Jam':
(toy/ang)