RI Kebanjiran Baja Impor China, Pengusaha Sarankan Ini

RI Kebanjiran Baja Impor China, Pengusaha Sarankan Ini

Andi Hidayat - detikFinance
Kamis, 13 Nov 2025 11:28 WIB
PT Krakatau Steel (persero) Tbk kembali membangun pabrik pipa baja untuk anak perusahaannya, PT Krakatau Hoogoven Indonesia di Cilegon. Total Investasinya mencapai Rp 335,6 miliar dengan target� kapasitas produksi 150.000 ton per-tahun. Yuk, kita lihat proses produksi pipa baja di pabrik tersebut.
Ilustrasi Pipa Baja/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Pasar baja domestik menghadapi tekanan imbas banjirnya produk impor seperti dari China. Pengusaha baja lokal meminta pemerintah untuk menciptakan pengusaha-pengusaha baru yang fokus pada industri manufaktur.

"Harusnya pemerintah menciptakan pengusaha-pengusaha baru dengan bimbingan pemerintah, seperti yang tercipta di China, Jepang, dan Korea. Mereka maju industri manufakturnya karena pemerintah terjun langsung membimbing agar menyesuaikan dengan target pemerintah menjadikan Indonesia negara industri dalam 10 tahun ke depan," ujar CEO PT Inerco Global International, Hendrik Kawilarang Luntungan, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendrik menilai perlu ada regulasi yang lebih ketat terkait investasi asing. Menurutnya, regulasi yang sudah ada sekarang masih memberi celah.

"Cara mereka ngakalinnya semua pakai nominee orang lokal, terus dibuat perjanjian di bawah tangan sehingga mereka tetap menguasai 100%," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di angka 5%, kata Hendrik, dibutuhkan konglomerasi baru.

Tonton juga video "Menteri LH Sebut Pabrik Sumber Cesium 137 Diproses Pidana & Perdata"

(ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads