Pak Jokowi, Masyarakat Tak Setuju Naik Pesawat Wajib PCR

Polling detikcom

Pak Jokowi, Masyarakat Tak Setuju Naik Pesawat Wajib PCR

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 27 Okt 2021 13:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar harga tes PCR diturunkan. Jokowi meminta agar biaya tes PCR di kisaran Rp 450-550 ribu.
Ilustrasi/Foto: Antara Foto

Pembaca lainnya juga merasa aturan wajib PCR memberatkan orang-orang yang mengalami keadaan darurat. Karena menurutnya tidak semua orang naik pesawat tujuannya rekreasi.

"Menambah beban rakyat karena belum tentu mereka yang bepergian itu untuk rekreasi mungkin juga ada keperluan penting keluarga atau memerlukan pengobatan atau kontrol kesehatan," ungkap j*** d**r**.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara yang setuju menyoroti pemerintah yang kadang jadi serba salah. Jadi, dengan wajib PCR untuk naik pesawat maka diharapkan bisa menekan mobilitas orang.

"Saya setuju PCR, pemerintah serba salah, Kebijakan PCR diberlakukan dibilang membebani rakyat, nanti kalau kasus COVID-19 meningkat pemerintah juga disalahkan padahal rakyat juga nggak peduli, banyak yang tidak pakai masker dan banyak yang tidak peduli udah positif COVID-19 masih berkeliaran. Jadi PCR adalah hal wajib menurut saya. Kalau keberatan jangan naik pesawat. Jangan ke mana-mana. Kalau urusan pekerjaan pasti PCR ditanggung perusahaan," tulis h*n*** o**.

ADVERTISEMENT

Kemudian, yang setuju menyoroti soal kapasitas kursi pesawat yang sudah diperbolehkan 100%. Jadi, PCR dinilai untuk mengurangi risiko penularan dan mencegah penyebaran lebih lanjut. Meski demikian, harga PCR tetap diharapkan bisa lebih terjangkau.

"Dengan dibukanya full kapasitas kursi penerbangan tentunya resiko penularan akan semakin tinggi, PCR sebagai salah satu alat screening menjadi hal paling utama untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Namun perlu didukung dengan biaya yang lebih terjangkau," tutup da**** ut***.


(ara/ara)

Hide Ads