Ada yang menarik di unggahan Instagram Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini. Sri Mulyani bersama sejumlah pejabat KSSK diibaratkan menjadi pemain basket.
Dalam narasi caption-nya, Sri Mulyani memang mengibaratkan sistem stabilitas keuangan adalah ibarat sebuah tim basket.
Apa penjelasannya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Mulyani menyebut, agar Indonesia mampu menjaga stabilitas sektor keuangan dengan melewati berbagai tantangan perekonomian yang mengancam keberlangsungan pertumbuhan ekonomi, Kemenkeu, BI, OJK, dan LPS berkolaborasi di bawah Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Kolaborasi ini dilakukan ibarat menjalankan passing bola dalam olahraga basket dan secara smooth dan efektif saat akan menggolkan sebuah kebijakan.
"Kami adalah point getter sekaligus defender, saling bantu untuk bisa melakukan offense maupun defense sampai akhirnya bola (sinergi kebijakan) bisa masuk ke dalam ring basket (stabilitas sistem keuangan)," kata Sri Mulyani dilihat detikcom dalam unggahan Instagram pribadinya, Kamis (28/10/2021).
Sri Mulyani menyebut, stabilitas Sistem Keuangan (SSK) triwulan III 2021 dalam kondisi normal seiring penurunan signifikan kasus Covid-19.
"Aktivitas ekonomi dapat dilihat dari beberapa indikator yang sampai September 2021 menunjukkan adanya tren perbaikan. Indikator mobilitas penduduk meningkat, indeks belanja masyarakat, penjualan kendaraan bermotor, penjualan semen, serta konsumsi listrik di sektor industri dan bisnis yang menunjukkan ekspansi. Sementara itu, laju inflasi tetap terkendali di level 1,6% yoy," lanjutnya.
Selain itu, dari sisi eksternal, surplus neraca perdagangan masih terus berlanjut. Surplus mencapai US$ 4,37 miliar per September 2021 atau US$ 25,07 miliar untuk kumulatif Januari - September 2021.
"Di sisi Pemerintah, APBN yang terus bekerja sangat keras, baik dalam mengatasi pandemi dan memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat, telah mendorong percepatan pemulihan ekonomi,".
"Pendapatan negara tumbuh sangat baik mencapai 16,8%, belanja negara terus dioptimalkan, sedangkan defisit mampu dijaga bahkan sudah jauh lebih kecil dari tahun lalu,".
"Kami akan terus menjaga SSK dan meyakinkan SSK harus bisa bekerja mendorong pemulihan ekonomi, memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam bentuk kesempatan kerja, kesejahteraan, dan keadilan," tutupnya.
(zlf/zlf)