Pemerintah telah menurunkan tarif tes PCR menjadi Rp 275 ribu. Meski demikian, masih ada saja penyedian layanan tes PCR yang 'bandel' belum menurunkan tarif tersebut.
Beberapa penyedia layanan jasa PCR masih menawarkan tarif di atas Rp 275 ribu. Bahkan, ada yang mencapai Rp 900 ribu.
Seperti yang ditemukan detikcom, Kamis (28/10/2021), di kawasan SCBD, Jakarta, masih ada klinik yang menawarkan PCR hingga Rp 900 ribu. Ada dua layanan PCR yang ditawarkan di sana, yakni untuk yang hasilnya 24 jam tarifnya Rp 495 ribu dan 10 jam Rp 900 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang petugas mengatakan pihaknya belum mendapat arahan dari manajemen, sehingga belum melakukan penyesuaian harga. "Masih nunggu arahan manajemen," katanya.
Tak jauh dari sana, sebuah klinik di kawasan yang sama juga mematok tarif di atas ketentuan pemerintah. Klinik ini menawarkan jasa PCR seharga Rp 495 ribu.
"Harganya Rp 495 ribu untuk hasil 6 jam," ungkap seorang petugas.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
"Belum (turun)," katanya singkat.
Tapi, ada juga yang sudah ketentuan pemerintah. Penyedia layanan tes PCR, Quicktest di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan telah mematok tarif PCR menjadi Rp 275 ribu. Besaran tarif tersebut juga diinformasikan di depan pintu kantor layanan.
"Harga PCR sameday dan basic Rp 275.000," bunyi pengumuman tersebut.
Hal itu pun dibenarkan oleh petugas yang berjaga di sana. Layanan sameday dan basic ini sendiri mengacu waktu pengambilan sampel dan hasil pemeriksaan.
Untuk PCR sameday, layanan pengambilan sampel pada pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Hasilnya dapat diketahui di hari yang sama maksimal jam 12 malam.
Sementara, layanan PCR basic pengambilan sampel dilakukan pukul 08.00 hingga 20.00 WIB atau sampai tutup. Hasilnya akan diterima dalam waktu maksimal 1x24 jam. Meski beda paket layanan, namun biaya yang dikeluarkan tetap sama yakni Rp 275 ribu.
"Bedanya waktu pengambilan, sama waktu hasilnya tergantung kebutuhannya," kata petugas tersebut.
Simak Video "Pandangan Epidemiolog soal Perbedaan Harga PCR Indonesia dan India"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/ara)