.webp)
Nama Elon Musk dan Jeff Bezos tergeser dari daftar orang terkaya nomor 1 dan 2 di dunia. Keduanya tergeser oleh Bernard Arnault yang merupakan pemilik merek fesyen mewah Louis Vuitton. Kekayaan Arnault ini ditaksir mencapai US$ 196 miliar atau setara dengan Rp 2.767 triliun (asumsi kurs Rp 14.120).
Daftar orang terkaya di dunia versi Forbes melonjak menjadi 2.755 orang atau naik 660 orang dari tahun lalu. Jika ditotalkan seluruh kekayaan miliarder itu berjumlah US$ 13,1 triliun, naik dari US$ 8 triliun pada tahun lalu.
Kenaikan orang kaya di dunia ini luar biasa. Namun, ada juga miliarder yang terhempas dari daftar orang terkaya dunia, jumlahnya mencapai 250 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut daftarnya:
Bernard Arnault
Kekayaanya melonjak setelah Louis Vuitton mencatatkan kapitalisasi pasar US$ 417 miliar karena sahamnya meroket hingga 47%. Kekayaan bersih Arnault kini mencapai US$ 196 miliar. Selain Louis Vuitton dia juga membawahi merek Bulgari, TAG Heuer, Hennessy, Sephora dan Christian Dior.
Jeff Bezos
Bezos biasanya bertengger di urutan pertama orang terkaya di dunia versi Forbes. Hal ini disebabkan merosotnya harga saham Amazon hingga 7%. Kekayaan yang dimilikinya saat ini sebesar US$ 186 miliar.
Elon Musk
Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk menjadi orang terkaya ketiga di dunia 2021. Musk sekarang memiliki kekayaan sebesar US$ 160 miliar. Kekayaannya benar-benar melonjak di tengah pandemi ini berkat kenaikan saham Tesla. Awalnya, Musk berada di peringkat 31 orang terkaya di dunia dengan kekayaan US$ 24,6 miliar.
Bill Gates
Pendiri Microsoft, Bill Gates menempati peringkat nomor empat dengan kekayaan bersihnya ditaksir US$ 124 miliar. Harta itu dikantonginya karena kinerja saham yang kuat di Microsoft, Canadian National Railway, dan pembuat traktor Deere & Company.
Mark Zuckerberg
Urutan kelima diduduki oleh pendiri Facebook Mark Zuckerberg, dengan harta US$ 97 miliar. Pengusaha teknologi itu mungkin mendapat kecaman akhir-akhir ini, tetapi itu tidak berpengaruh ke kenaikan hartanya yang naik sebanyak US$ 42,3 miliar.
