Sekadar diketahui, Construcciones Navales P. Freire adalah perusahaan milik keluarga yang didirikan pada tahun 1895 oleh Paulino Freire di Vigo (Spanyol).
Saat ini, Freire terkenal sebagai galangan kapal yang memiliki kemampuan bertaraf internasional untuk membangun dan memperbaiki kapal dengan spesifikasi tinggi dan berteknologi modern seperti kapal lepas pantai, oseanografi, hidrografi, penelitian, kapal penangkap ikan modern, kapal pesiar mewah, kapal patroli, dan kapal tunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal buatan galangan ini yang dikenal di Indonesia adalah kapal latih TNI AL dalam bentuk kapal layar tiang tinggi (tall ship), KRI Bima Suci.
Sementara, KKP melalui Ditjen PSDKP baru memiliki 30 kapal pengawas perikanan. Idealnya untuk menjaga kekayaan laut Indonesia, KKP harus mempunyai minimal 70 kapal.
Dua kapal terbaru yang dimiliki Ditjen PSDKP selama kepemimpinan Menteri Trenggono adalah Hiu 16 dan 17 yang termasuk kapal kelas C dengan panjang 30-40 meter berkecepatan laju 29 knot.
Kedua kapal tersebut selain yang tercepat lajunya, juga telah dilengkapi alat navigasi canggih, seperti Global Positioning System, Navigator Platter, Auto Pilot, Magnetic Compass Reflector, Automatic Identification System serta Electronic Chart Display and Information System. Selain itu kapal tersebut telah dilengkapi drone sebagai alat pendokumentasian kegiatan menghentikan, memeriksa, membawa, dan menahan (Henrikhan) kapal ilegal fishing.
(hns/hns)