Terungkap! Ini yang Bikin Sri Mulyani Was-was soal Krisis Energi

Terungkap! Ini yang Bikin Sri Mulyani Was-was soal Krisis Energi

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 01 Nov 2021 07:40 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi anggota dewan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan kerangka kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) tahun 2022, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/05/2021).
Foto: Rengga Sancaya

Sri Mulyani mengungkap, pemulihan ekonomi imbas pandemi COVID-9 terjadi, namun tidak merata karena akses vaksin.

Ada negara di mana jumlah penduduk yang divaksinasi baru 3%. Kondisi ini sangat timpang dengan negara maju yang mencapai 70%, bahkan ada yang mendekati 100%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada negara-negara yang sampai hari ini bahkan jumlah vaksinasinya dari penduduknya kurang dari 3% di negara-negara Afrika, rata-rata yang di negara miskin baru 6% dari penduduknya, sementara negara-negara maju sudah melakukan vaksinasi di atas 70% atau bahkan mendekati 100%, dan mereka sudah melakukan boosting," katanya.

Dia mengatakan, COVID-19 telah menjadi ancaman nyata dunia. Dalam pembahasan antara menteri keuangan dan menteri kesehatan G20 telah disepakati untuk membangun mekanisme pencegahan pandemi.

ADVERTISEMENT

Bicara persiapan, menurutnya, dunia tidak siap menghadapi pandemi. Pandemi sendiri telah menelan biaya sampai US$ 12 triliun atau sampai Rp 170.400 triliun (asumsi kurs Rp 14.200).

"Kalau kita bicara preparedness atau persiapan karena hari ini dunia tidak siap menghadapi pandemi nyatanya telah menyebabkan biaya sampai US$ 12 triliun, 5 juta orang meninggal dan lebih dari 250 juta orang yang terkena pandemi ini. Maka dunia harus menyiapkan lebih baik," jelasnya.

Simak Video: Sri Mulyani Jelaskan 7 Agenda Keuangan yang Dibahas di KTT G-20

[Gambas:Video 20detik]




(acd/ara)

Hide Ads