McFadden menulis dalam suratnya bahwa kepadatan Munger Hall hampir mirip seperti sebagian Dhaka, Bangladesh, salah satu kota terpadat di dunia. Hanya ada dua titik masuk dan keluar.
"Proyek ini pada dasarnya adalah bagian kehidupan mahasiswa dari kampus universitas menengah di dalam kotak. Munger Hall adalah eksperimen dalam ukuran dan kepadatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di perumahan siswa pada skala itu," kata McFadden.
Soal masalah ini, Munger mengatakan arsitek adalah bidang dengan berbagai selera. Perbedaan selera wajar terjadi, satu atau dua arsitek tidak saling sependapat adalah wajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arsitektur adalah bidang di mana selera berbeda-beda, dan semua orang mengira dia ahli. Dan tidak ada dua arsitek yang pernah sepakat tentang apa pun," kata Munger.
Adapun rencana Munger Hall dirancang oleh arsitek bernama Navy Banvard yang juga merupakan seorang kepala sekolah di Van Tilburg, Banvard, & Soderbergh. Banvard mengatakan Munger Hall adalah proses kolaboratif antara UCSB, Munger, dan tim desain.
UCSB, seperti universitas lain sedang menghadapi krisis perumahan. Bulan Agustus lalu, mereka kehabisan ruang akomodasi universitas dan memiliki daftar tunggu lebih dari 1.000 siswa yang sedang mencari tempat tinggal.
Proyek ini akan dijadwalkan untuk dibuka pada musim gugur 2025 sambil menunggu persetujuan dan sertifikasi pada tahun 2022 oleh Komisi Pesisir California.
(hal/ara)