Kerap Kritik Pemerintah, Apa Faisal Basri Berani Jadi Menteri?

Kerap Kritik Pemerintah, Apa Faisal Basri Berani Jadi Menteri?

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 01 Nov 2021 13:38 WIB

Hanya 1 tawaran tugas yang pernah dia terima yakni menjadi Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Tim itulah yang mengobrak-abrik skandal di PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral).

"Itupun setelah berkonsultasi dengan dengan Buya Syafii Maarif. Saya deg-degan juga, maksudnya bukan takut sama mafia migas, tapi ini saya kompeten tidak," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu hal yang membuat dia menerima tugas itu dari pemerintah adalah dia diberikan kewenangan sepenuhnya. Pemerintah juga tidak memberikan intervensi terhadap kinerja tim.

"Saya diberikan kewenangan penuh untuk memilih anggota tim. Diberikan kewenangan penuh untuk melaporkan, jadi hari ini jam segini saya melapor ke pemerintah, lalu hari yang sama jam berbeda saya lapor ke publik tanpa ada yang ditambah dan dikurangi. Itu saya diberikan kewenangan penuh," terangnya.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk jabatan lain, apalagi sekelas menteri, Faisal menegaskan dia tidak akan mau menerimanya. Salah satu alasannya karena di posisi itu dia tidak akan bisa bebas mengawasi kebijakan pemerintah di sektor lain.

"Nah kalau Anda jadi menteri, Anda tidak bisa begitu saja berbeda pandangan dengan menteri lain. Karena Anda harus patuh kepada Pak Jokowi, jadi repot. Kalau saya jadi menteri pertanian saya nggak boleh ngomong tentang transportasi. Itu bukan karakter saya, saya lintas sektor," tutupnya.


(das/zlf)

Hide Ads