Peter sendiri sebelumnya buka suara mengenai biaya sewa pesawat. Garuda diduga mendapat harga sewa yang tinggi dari lessor atau perusahaan leasing pesawat.
Dikutip dari unggahan Instagramnya, disebutkan dirinya mempersulit pencairan uang penyertaan modal negara (PMN) pada Garuda. Menurut Peter, dirinya dipaksa untuk menyetujui penarikan Rp 1 triliun dari Rp 7 triliun yang dijanjikan. Hingga akhirnya dia menandatangani kesepakatan.
"Sejak Februari 2020 saya sudah katakan satu-satunya jalan adalah nego dengan para lessor asing yang semena-mena memberi kredit pada Garuda selama 2012-2016 yang juga saya tentang," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peter mengungkapkan direksi tak ada yang mau mendengarkan masukkannya. Sejak saat itu Peter mengaku dimusuhi.
Dia juga menyebutkan untuk Boeing 777 harga sewa di pasaran rata-rata US$ 750 ribu per bulan. Tapi Garuda mulai dari hari pertama bayar dua kali lipat yaitu sekitar US$ 1,4 juta.
"Uangnya ke mana sih waktu diteken? Pengin tau aja," jelasnya
Simak Video "Video: Bahrain Tak Mau Bertanding di Indonesia, Ini Respons PSSI"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/zlf)