Dalam rangka memperkuat sinergi dalam bidang perluasan jaringan kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khususnya industri jasa maritim, Krakatau International Port (KIP) menjalin kerja sama dengan PT Pertamina Trans Kontinental.
Chief Executive Officer (CEO) KIP M Akbar Djohan mengungkapkan integrasi ini dimaksudkan agar dapat memperluas partner strategi dalam rangka meningkatkan kecepatan pertumbuhan bisnis pelabuhan di Indonesia. Hal ini juga selaras dengan visi KIP yang senantiasa berupaya untuk memperkuat port management dan ship management dalam memberikan jasa kepelabuhanan demi mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami sebagai salah satu anak perusahaan Krakatau Steel yang bergerak di bidang port dan logistic merasa sangat perlu untuk bisa membangun aliansi. Dengan adanya strategic partnership diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis. Harapannya tidak hanya di selat sunda, tetapi kami juga akan terus berupaya melakukan ekspansi. Saat ini kami sudah beroperasi di Marunda, Perairan Jepara, Dumai dan Nipah. Kedepan juga akan ada perluasan bisnis di Sulawesi Selatan," Ungkap M. Akbar Djohan, dalam kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Krakatau International Port dengan PT Pertamina Trans Kontinental pada Selasa (02/11/2021).
Krakatau International Port merupakan Pelabuhan Hub Internasional dan Curah Terbesar di Indonesia dengan kapasitas terpasang mencapai 25 Juta Ton per tahun yang terintegrasi dengan fasilitas logistik. Terletak di lokasi strategis di Selat Sunda, dimana 53 ribu kapal melintas setiap tahunnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga dengan adanya kerja sama dan gotong royong dengan mitra BUMN diharapkan dapat selaras dengan visi Presiden dan Wakil Presiden RI dalam mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berdasarkan Semangat Gotong Royong.
"Perluasan kerja sama ini diibaratkan seperti pepatah dari Negara Afrika yaitu jika kita ingin mencapai jalan yang pendek maka berjalanlah sendirian, Namun jika kita ingin berjalan jauh maka mari berjalan bersama-sama. Untuk itu pada hari ini kita laksanakan kolaborasi dan sinergi antar BUMN. Sehingga kedepan kami berharap kita tidak hanya berhenti di Pelabuhan Cigading saja, tapi akan meluas ke berbagai Pelabuhan di Indonesia", lanjut M. Akbar Djohan.
Bersambung ke halaman selanjutnya.