2. Populasi Tidak Besar
Dia melanjutkan, pertimbangan populasi juga menjadi penting untuk masuk ke dalam negara G20. Singapura cuma memiliki populasi sebesar 5,6 juta, jauh lebih kecil daripada Indonesia yang memiliki populasi hingga 273 juta orang.
"Kita dianggap penting di G20 karena penduduknya banyak," ujar Bhima.
Singkatnya, kapasitas ekonomi dan jumlah penduduk Singapura menjadi alasan kenapa Singapura tidak masuk G20.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Bhima mengatakan ekonomi Singapura memang lebih maju kalau dilihat dari pendapatan per kapitanya. Pendapatan per kapita ini juga yang menentukan negara berada di level negara maju atau tidak.
"Pendapatan per kapita Indonesia tahun 2020 sebesar US$ 3.869. Sementara Singapura US$ 59.797, jelas mereka adalah negara maju," sambung Bhima.
3. Daftar Negara G20
Negara-negara anggota G20 mempunyai posisi yang strategis di dunia. Totalnya ada 19 negara dan satu persekutuan Uni Eropa dalam G20.
Semua negara yang tergabung mempunyai representasi dari 85% perekonomian dunia, 80% investasi global, 75% perdagangan internasional, dan 60% dari populasi dunia.
Berikut negara anggota G20:
1. Australia
2. Argentina
3. Brasil
4. Kanada
5. China
6. Uni Eropa
7. Jerman
8. Prancis
9. India
10. Indonesia
11. Italia
12. Jepang
13. Meksiko
14. Arab Saudi
15. Rusia
16. Afrika Selatan
17. Korea Selatan
18. Turki
19. Inggris
20. Amerika Serikat (AS)
Simak Video "Momen Pemimpin G20 Lempar Koin di Air Mancur Trevi"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/ara)