Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Surakarta Nugroho Joko Prastowo menjelaskan, untuk pemulihan perekonomian di tengah pandemi ini butuh dukungan dari sebuah kebijakan.
Tetapi, dalam penyusunan kebijakan juga perlu takaran yang sesuai tidak kurang dan juga tidak lebih, ini agar pertumbuhan ekonomi sesuai dengan yang diharapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, kalau terlalu tinggi tidak bagus, terlalu rendah juga tidak baik. Dosis yang tepat ini didapatkan Bank Indonesia dari berbagai masukan dan informasi yang akurat oleh pelaku usaha, baik korporasi maupun ritel," ungkapnya.
(hns/hns)