Tiba di Abu Dhabi, Jokowi Ketemu Putra Mahkota dan Jagoan Bisnis Arab

Tiba di Abu Dhabi, Jokowi Ketemu Putra Mahkota dan Jagoan Bisnis Arab

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 03 Nov 2021 10:49 WIB
Jakarta -

Usai menempuh penerbangan selama kurang lebih 7,5 jam dari Glasgow, Skotlandia, Presiden Joko Widodo tiba di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA) pada Selasa, 2 November 2021. Dalam lawatan ini Jokowi akan menghadiri pertemuan bisnis di PEA

Melansir rilis resmi Sekretariat Presiden, Rabu (3/11/2021), pesawat GIA-1 yang ditumpangi Presiden mendarat di Terminal Kepresidenan Bandara Internasional Abu Dhabi sekitar pukul 22.50 waktu setempat (WS) atau Rabu, 3 November 2021 pukul 01.50 WIB.

Setelah pesawat berhenti dengan sempurna, Presiden Jokowi disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk PEA Husin Bagis beserta Ibu Farida Husin Bagis, Menteri Energi PEA Suhail Al Mazroui, dan Atase Pertahanan RI Riyadh Brigjen Erlangga di bawah tangga pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum meninggalkan bandara, Presiden Jokowi berbincang-bincang dengan Menteri Energi PEA Suhail Al Mazroui didampingi Duta Besar Republik Indonesia untuk PEA Husin Bagis di Ruang Majlis.

Lanjut ke halaman berikutnya

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Presiden Jokowi bersama rombongan meninggalkan Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, menuju hotel tempat menginap selama berada di Abu Dhabi, PEA.

Persatuan Emirat Arab merupakan negara ketiga yang dikunjungi Presiden Jokowi dalam rangkaian lawatan ke luar negerinya setelah Italia dan Skotlandia.

Di Abu Dhabi, Presiden Jokowi akan bertemu dengan Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) dan menghadiri pertemuan bisnis dengan beberapa tokoh dan pebisnis di PEA.

Kegiatan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi utamanya untuk memperkuat kerja sama terutama dalam bidang perdagangan dan investasi.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Abu Dhabi antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.


Hide Ads