Bos IDM Minta Keberpihakan Koin Lokal di RI

Bos IDM Minta Keberpihakan Koin Lokal di RI

20detik - detikFinance
Jumat, 05 Nov 2021 06:26 WIB
Jakarta -

Developper token IDM mengharapkan ada keberpihakan dari pedagang aset kripto di Indonesia dengan lahirnya produk koin lokal. Lantaran kehadiran mereka tidak sekedar cari profit, tetapi juga menjaga komunitas token.

"Fokus aku mengenai permintaan dari banyak komunitas yang selalu bilang 'ayo dong produk lokal ini dibeli di lokal dulu, baru kita keluar'. Supaya uang orang Indonesia, ada di dalam Indonesia bahkan uang orang asing itu adanya di Indonesia," ujar CEO Co-Op, M.C Basyar dalam acara d'Mentor detikcom, Rabu (4/11/2021)

Basyar mengatakan tawaran dari exchange kripto dari luar negeri berdatangan. Namun dirinya masih memilih untuk menahan token IDM dijual-beli pasar luar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kayak IDM, coinsbit aja udah tawarin, terus hotsbit udah tawarin tapi ak tunggu ak berharap ada keberpihakan dari exchanger di Indonesia, untuk bisa cobalah produk-produk lokal ini di lihat cobalah diperhatikan karena biar bagaimana pun kami developer jatuhnya produsen," ujarnya.

Basyar menolak dikatakan developer yang hanya sekedar ambil untung di tengah ramai koin kripto. Bahkan token miliknya sudah lolos audit ternama di level global.

ADVERTISEMENT

"Kita juga enggak mau sembarangan bikin token kayak misalkan kita listing di koin gecko listing di koin market cap bahkan dari IDM sendiri sudah on boarding di certiK dan perhari ini udah dapat email dari certiK untuk penilaian nanti baru ak beri tahu, artinya kalau kita bicara ke global sudah pasti akan global semua kayak kita komunitas enggak cuma di Indonesia ada yang dari cina ada yang dari US ada yang dari mana-mana," paparnya.

Sementara Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memberikan apresiasi dengan kehadiran kripto karya anak bangsa. Walau begitu para developer diminta tetap patuhi aturan main.

"Token dan koin yang memang di create diciptakan oleh teman-teman anak muda ini memang luar biasa, pasti harus complied dengan regulasi dan juga kebijakan berlaku di Indonesia khususnya Kemendag melalui Bappebti," sambung Jerry.

Jerry mengatakan dengan lahirnya koin-koin baru made Indonesia, tidak menutup kemungkinan akan di tambah sebagaimana diatur dalam peraturan ketentuan teknis penyelenggaraan pasar fisik.

"Mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak, lagi kami menyambut baik ketika itu ada teman teman seperti mas Manda, mas Ilung bisa mendukung, bukan tidak mungkin kita tidak tambah. Karena yang terdaftar 229 kalau di global itu 12 ribu lebih. Ya mudah-mudahan ke depan kita bisa ada koin-koin baru," tutupnya.

(edo/fuf)

Hide Ads