Kemenhub Jelaskan Kabar Bandara Halim Perdanakusuma Mau Ditutup

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 05 Nov 2021 16:33 WIB
Foto: Aditya Fajar/detikcom
Jakarta -

Kementerian Perhubungan buka suara soal kabar ditutupnya Bandara Halim Perdanakusuma. Menurut Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto nasib ditutup atau tidaknya bandara Halim masih dalam pembahasan.

Kalaupun nantinya bandara tutup, menurut Novie hal itu terjadi karena adanya revitalisasi Halim Perdanakusuma. Revitalisasi bandara ini diperkirakan akan memerlukan waktu kurang lebih setahun.

Sampai saat ini, Kemenhub tengah membahas berbagai hal yang harus dipersiapkan terkait dampak dari proses revitalisasi, tak terkecuali penutupan bandara.

"Soal penutupan masih dibahas," kata Novie kepada detikcom, Jumat (5/11/2021).

Yang jelas, Novie mengatakan revitalisasi bandara dilakukan guna meningkatkan faktor keselamatan penerbangan. Saat ini pihaknya menyiapkan desain sisi kesiapan penerbangan, mulai dari runway alias landasan pacu hingga masalah drainasenya.

"Kami sedang menyiapkan desain sisi udara seperti rekonstruksi runway dan perbaikan sistem drainase. Hal-hal tengah kami bahas dengan berbagai pihak," ujar Novie.

Novie mengatakan pembahasan intensif dilakukan dengan berkoordinasi bersama Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Udara, Kementerian Keuangan, Angkasa Pura II, serta pemangku kepentingan terkait lainnya.

Bandara Halim Perdanakusuma memang sedang santer dikabarkan bakal ditutup. Hal ini diketahui dalam sebuah risalah rapat koordinasi operasional bandara yang dipimpin oleh Executive General Manager Angkasa Pura II Marsma TNI Nandang Sukarna.

Rapat dilakukan pada hari Senin, 1 November kemarin. Dalam rapat itu, landasan pacu alias runaway diputuskan bakal ditutup. Opsinya ada dua, ditutup sebagian atau secara total.

Dalam salinan risalah rapat yang beredar, dijelaskan juga rencana penutupan ini dikarenakan akan ada perbaikan di bandara dari bulan ini hingga 9 bulan ke depan. Bandara akan dipersiapkan untuk kemungkinan terburuk imbas dari perbaikan tersebut.

Disebutkan akan lebih baik apabila keputusan menutup runaway dilakukan secara sebagian. "Atau bahkan tidak jadi tutup total akan menjadi lebih mudah," bunyi risalah rapat seperti dilihat detikcom.



Simak Video "Penangkapan Penjual dan Pembeli Swab PCR Palsu di Bandara Halim"

(hal/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork